https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polio Bisa Picu Kelumpuhan Anak, Awas Termasuk Penyakit Menular !

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyakit polio menjadi penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio. "Ada tiga macam virus polio, yaitu strain 1, 2, dan 3," jelas Ahli Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial, KSM Kesehatan Anak RSMH Palembang, dr Rismarini SpA (K), kemarin.

Dikatakan penyakit ini termasuk penyakit menular dengan penularannya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita polio.

BACA JUGA:2 Dokter Spesialis Ini Bicara Soal Polio, Penyakit Menular yang Bisa Sebabkan Anak Lumpuh. Ini Kata Keduanya

BACA JUGA:Virus Polio Tipe 2 Sudah Keliaran, Bersirkulasi, Tidak Tunjukkan Gejala

"Penyakit ini umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun, tetapi bisa juga menyerang anak remaja," jelasnya 

Ia menyebut gejala infeksi polio sangat bervariasi. Ada anak yang terkena infeksi polio tanpa menunjukkan gejala, atau hanya gejala ringan saja sehingga tidak terdeteksi.

"Gejala paling sering dikeluhkan adalah demam, lesu, mual, muntah, dan sakit kepala. Kadang ada keluhan kaku pada leher," sebutnya.  

Dikatakan, satu dari 200 penderita polio akan mengalami kelumpuhan dengan kelumpuhan bersifat akut dan layu atau kelumpuhan yang terjadi secara mendadak dengan kelemahan pada otot-otot anggota gerak, terbanyak menyerang tungkai.

"Sekitar 5-10 persen penderita yang mengalami kelumpuhan akan mengalami kematian karena kelumpuhan otot-otot pernapasan," ucapnya. 

Lebih jauh dijelaskan, kelumpuhan akibat polio bersifat menetap,  anggota gerak yang lumpuh akan mengecil dan lemah, serta tidak bisa disembuhkan.

"Karena itu pencegahan penyakit merupakan hal penting. Pencegahan penyakit polio dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio dapat diberikan pada bayi usia 2, 3, 4 bulan. Kemudian diulangi pada usia 18 bulan dan 5 tahun," jelasnya. 

Vaksin polio bisa diberikan secara oral dengan tetesan dan ada juga yang diberikan secara injeksi. Vaksin polio oral hanya mengandung 2 strain polio, yaitu strain 1 dan 3, sementara vaksin polio injeksi mengandung ketiga macam strain polio

. "Oleh karena itu setiap anak paling sedikit harus mendapat 4 kali vaksin polio oral dan 1 kali vaksin Polio injeksi sehingga bisa terhindar dari ketiga macam virus polio tersebut," sebutnya. 

Dengan program imunisasi rutin untuk anak, Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, yaitu 10 tahun setelah KLB di Indramayu dengan ratusan anak mengalami polio.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan