DOHA, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Indonesia menghadapi tim kuat Australia pada babak 16 besar Piala Asia. The Socceroos sebutan Timnas Australia melaju ke fase knock out sebagai juara grup B.
Sedangkan Tim Garuda hanya finis sebagai peringkat ketiga terbaik. Tak heran ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Indonesia.
BACA JUGA:Terima Kasih Kirgistan, Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia
BACA JUGA:2 Tim Ini Kalah, Peluang Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 Qatar Semakin Besar?
Laga yang akan digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Minggu (28/1) pukul 18.30 WIB ini ujian berat bagi Indonesia. Dari rekor pertemuan kedua tim juga cukup mengerikan.
Dari 18 kali pertemuan di seluruh ajang kompetisi, Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan hanya mampu meraih 1 kali kemenangan dan 2 kali imbang.
Sisanya Indonesia selalu kalah tiap kali menghadapi Australia. Pertemuan terakhir terjadi pada tahun 2010 lalu, Indonesia kalah tipis atas Australia dengan skor 0-1 pada Piala Asia 2010.
Namun pelatih Indonesia Shin Tae-yong tidak gentar terhadap rekor pertemuan kedua tim. Dengan mengandalkan pemain muda, Indonesia diharapkan bisa mendapatkan pelajaran berharga dengan menghadapi tim-tim kuat di Asia.
“Menghadapi Australia memang akan menjadi pertandingan yang cukup sulit bagi kami. Para pemain juga banyak belajar dan terus meningkatkan level permainan.
Apalagi Australia banyak diperkuat pemain senior dan banyak pengalaman bertanding di level internasional,” jelas pelatih asal Korea Selatan ini.
Hal senada juga diutarakan oleh bek Rizki Ridho. Bek Persija Jakarta itu berharap saat menghadapi Australia bisa bermain lebih baik. Ridho pun belajar banyak dari laga kontra Jepang.
"Untuk persiapannya sendiri, lebih fokus saja. Sama mental lebih dikuatkan karena menurut saya sendiri saat melawan Jepang, saya bermain kurang baik," ucap Rizky Ridho.
Ridho juga mengantisipasi keunggulan postur para pemain Australia. Saat menghadapi Irak di laga pertama Grup D, Ridho kalah duel dengan Aymen Hussein, sehingga Singa Mesopotamia berhasil mencetak gol ketiga ke gawang Indonesia.
"Kalau dari saya, belajar dari kesalahan itu tadi. Jangan sampai kalah lagi dalam duel seperti itu," tambahnya.
Sementara itu tim asuhan Australia optimis bisa lolos ke babak perempat final. Namun tim asuhan Graham Arnold ini tidak mau meremehkan kemampuan timnas Indonesia.