KEREN! Irjen Rachmad Wibowo Ikut Ungkap Kasus Teror Bom di Film 13 Bom Jakarta, Ini Perannya

Jumat 26 Jan 2024 - 16:15 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK ternyata menjadi satu dari sejumlah personel kepolisian yang ikut andil meringkus pelaku aksi teror bom di Mall Alam Sutera Jakarta tahun 2015 silam.

Penangkapan pelaku teror bom tersebut diangkat ke layar lebar oleh sineas muda, Angga Dwimas Sasongko dengan judul '13 Bom di Jakarta'. 

Film tersebut beberapa waktu lalu telah tayang di seluruh bioskop di seluruh Indonesia dan sudah ditonton oleh hampir satu juta orang hanya dalam kurun waktu satu bulan. 

'Benar, pada saat itu saya menjabat sebagai Kasubdit IT Cybercrime Dittipideksus Bareskrim Polri,' ungkap Irjen Rachmad saat di wawancarai secara ekslusif oleh Direktur Duniafintech.com, Gemal A.N Panggabean di lobi salah satu hotel di Jalan R Soekamto, Rabu (24/1/2024). 

BACA JUGA:13 Bom di Jakarta Diklaim Film Action Indonesia Terbesar, Oscar Darmawan: Ada Andil Irjen Pol A Rachmad Wibowo

BACA JUGA:Polisi Ogah Kompromi. Ciduk Selebgram Siskaeee yang Jadi Tersangka Kasus Film Panas. Ini Alasannya

Lantas, seperti apa pengungkapan kasus ini?

Irjen Rachmad yang beberapa waktu lalu sudah menonton secara langsung film tersebut memulai ceritanya.

Termasuk andil dari CEO Indodax Oscar Darmawan yang ikut membantu jalannya penyelidikan sampai Tim Densus 88/AT Mabes Polri berhasil meringkus pelakunya. 


Direktur Duniafintech.com menyambut Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIk dalam wawancara eksklusif di salah satu lobi hotel di kawasan Jl R Soekamto, Rabu (24/1) lalu-Foto: Ist-

"Sebagai Kasubdit Cyber saya dan tim yang bergerak menyelidiki di lapangan adalah team yang dipimpin oleh Komjen Pol Martinus Hukom (saat ini Kepala BNN RI), Irjen Pol Ibnu Suhaindra (saat ini Deputy di BNPT RI), Irjen Khrisna Murti (saat ini Kadiv Hubinter Polri), dan Irjen Pol Heri Heryawan (saat ini staff khusus Mendagri),” ungkap mantan Kapolda Jambi ini.

BACA JUGA:Tau Gak? Nama Plaju Ternyata Diambil dari Nama Benda Ini Loh!

BACA JUGA:3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka, Efeknya Bisa Bikin Bolak Balik Rumah Sakit

Menurutnya para Jenderal tersebut pada saat kejadian bertugas di Densus 88 Anti Teror Polri dan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dimana Kapoldanya adalah Jenderal Tito Karnavian, yang kelak menjadi Kapolri dan saat ini menjabat sebagai Mendagri.

Diapun melanjutkan kisahnya, beberapa saat setelah kejadian, selaku Kasubdit Cyber, dirinya menerima laporan dari manajemen Alam Sutra, bahwa mereka menerima email yang berisi ancaman akan diledakan lagi bom di Mall mereka, bilamana Alam Sutra tidak membayar uang tebusan sebesar 100 BTC (Bitcoin), yang saat itu berkisar diangka tiga juta rupiah per Bitcoin nya.

Kategori :