Protein memainkan peran penting dalam produksi neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati.
Kekurangan protein dapat menyebabkan mood swings atau perubahan suasana hati yang tidak stabil.
4. Kuku dan Rambut Mudah Rontok
Kekurangan protein dapat mempengaruhi kesehatan kuku dan rambut karena keduanya terbuat dari keratin, yang memerlukan asam amino.
Asupan protein yang cukup mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut serta kuku.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Sungai Komering: Dari Perdagangan Pinang Hingga Terbelah Menjadi Dua
BACA JUGA:Pj Gubernur Apresiasi Komitmen Penyaluran Paket Sembako Pemkot Palembang
5. Cepat Lapar
Perasaan cepat lapar mungkin menjadi indikasi kekurangan protein.
Penelitian menunjukkan bahwa protein memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama, membantu menghindari konsumsi makanan berkalori tinggi.
6. Anemia
Kekurangan protein juga dapat berkontribusi pada anemia, khususnya hypoproteinemia, yang ditandai dengan kadar protein dalam darah yang rendah. Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk diagnosis yang akurat.
7. Susah Turun Berat Badan
Bagi mereka yang menjalani diet, kekurangan protein dapat menjadi kendala. Protein memiliki efek termal tinggi, membutuhkan lebih banyak kalori untuk pencernaan.
BACA JUGA:WOW! Nanas Prabumulih adalah Nanas Termanis di Indonesia? Benarkah?
BACA JUGA:Bingung Anak Sering Ketakutan di Tempat Ramai? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasinya!