SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam kehidupan di dunia ini selaku umat muslim, pasti kita akan melakukan kegiatan berkunjung atau bertamu ke tempat kerabat, teman, maupun orang lain dengan berbagai tujuan.
Adab bertamu atau berkunjung ke rumah orang lain sudah di atur dalam syariat Islam, ada waktu yang sebaiknya dihindari saat ingin berkunjung.
Sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Pada suatu ketika ada seorang lelaki yang mengunjungi saudaranya di desa lain, kemudian Allah pun mengutus satu malaikat untuk menemui orang tersebut ketika orang itu di tengah perjalanannya.
BACA JUGA:Inilah Keajaiban Salam, Amalan Terbaik yang Membuka Pintu Surga dalam Islam
BACA JUGA:Kisah Islami: Wasiat Terakhir Nabi Adam Sebelum Wafat yang Meminta Dicarikan Buah Surga
Maka malaikat tersebut bertanya "hendak pergi ke mana kamu?."
Orang itu menjawab "Saya akan menjenguk saudara saya yang berada di desa lain."
Malaikat terus Bertanya kepadanya "Apakah kamu mempunyai sebuah perkara yang menguntungkan dengan kunjungan ini?"
Orang itu menjawab "Tidak, saya hanya mencintainya karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
BACA JUGA:12 Golongan Manusia yang Doanya Paling Mustajab di Muka Bumi, Apakah Kamu Termasuk?
BACA JUGA:Naudzubillah, Beginilah 4 Kondisi Penghuni Neraka yang Allah Kabarkan dalam Alquran
Akhirnya malaikat itu berkata "Sesungguhnya aku ini adalah malaikat yang diutus untuk memberitahu kepadamu bahwa Allah akan senantiasa mencintaimu dalam urusan ini." (HR. Muslim 4656)
Berkunjung atau dalam istilah syar’i disebut dengan ziarah, sehingga saling berkunjung merupakan sebuah perbuatan yang sangat mulia dan juga amalan yang memiliki nilai pahala besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Allah berfirman dalam surat An-Nur: 58 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak lelaki dan wanita yang kamu miliki dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali dalam satu hari, yaitu sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian luarmu di tengah hari dan sesudah salat Isya. Itulah tiga aurat bagi kamu, tidak ada dosa atasmu dan tidak pula atas mereka selain dari tiga waktu itu mereka melayani kamu, sebahagiaan kamu (ada keperluan) kepada sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."