Mengenal Sindrom Putri Tidur, Kondisi Langka yang Banyak Diidap Remaja Pria

Jumat 26 Jan 2024 - 16:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

SUMATERAEKSPRES.ID- Durasi waktu tidur yang dianjurkan umumnya berkisar antara 7–9 jam setiap malam, tapi ada juga orang dapat tidur dalam waktu yang lebih lama, bahkan hingga 20 jam sehari selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan kondisi ini disebut juga sebagai sindrom putri tidur atau sindrom Kleine-Levin.

Sindrom tersebut  merupakan kondisi langka dan lebih banyak terjadi pada pria remaja

Namun, sindrom ini juga tetap bisa dialami oleh semua kalangan. 

Sindrom putri tidur, sleeping beauty syndrome, atau sindrom Kleine-Levin adalah kelainan neurologis yang membuat penderitanya tidur dalam waktu yang lama. 

Dalam kondisi tersebut seseorang bisa tidur hingga lebih dari 20 jam per hari.

BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Kram Kaki Saat Tidur, Simak!

BACA JUGA:Kram Kaki Saat Tidur Bukan Hanya Masalah Otot, Ini 9 Faktor yang Mempengaruhinya!

Biasanya, penderita sindrom ini hanya bangun untuk makan atau ke kamar mandi. 

Saat bangun, pengidap sindrom putri tidur justru akan mengalami sejumlah gejala berupa disorientasi, halusinasi, kebingungan, iritabilitas, apatis, dan mengantuk berlebihan yang membuatnya sulit menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah.

Periode sindrom ini biasanya dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Tapi  saat periodenya sudah berakhir, penderita bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab sindrom putri tidur. 

Tapi, diduga sindrom ini disebabkan oleh adanya gangguan pada hipotalamus dan talamus, yaitu bagian otak yang berperan penting dalam mengatur pola tidur.

Selain itu, terdapat kemungkinan lainnya lagi bahwa sleeping beauty syndrome ini disebabkan oleh penyakit autoimun atau infeksi virus. 

BACA JUGA:Awas, Bahaya Stroke Saat Bangun Tidur, Ini Tanda-Tandanya!

Kategori :