PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berabad-abad lamanya, daun murbei telah menjadi pilihan utama dalam pengobatan tradisional, mengandung senyawa-senyawa tumbuhan kuat seperti antioksidan polifenol, vitamin C, seng, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Healthline menyebutkan bahwa murbei (Morus), termasuk dalam famili tumbuhan Moraceae, melibatkan spesies seperti murbei hitam (M. nigra), murbei merah (M. rubra), dan murbei putih (M. alba)
Akar sejarahnya berasal dari China dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Afrika.
Mengonsumsi daun murbei bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena manfaatnya yang telah dikenal luas.
BACA JUGA:Ingat, Makan Sehat Saja Tidak Cukup! Ini 5 Tindakan Setelah Makan yang Harus Dihindari!
BACA JUGA:Apa Saja Sih Manfaat Olahraga Gym, Simak Disini Selengkapnya Gais!
Daun ini sering digunakan dalam pembuatan tincture dan teh herbal, menjadi minuman kesehatan umum di negara-negara Asia.
Bahkan, daun mudanya dapat dimakan setelah dimasak, menciptakan pengalaman kuliner yang unik.
Tidak hanya sebagai bahan konsumsi langsung, daun murbei juga ditemukan dalam bentuk suplemen yang semakin populer, mengingat potensi manfaat kesehatannya yang signifikan.
Selain menjadi satu-satunya sumber makanan ulat sutera, yang menghasilkan sutra, daun ini terkadang juga digunakan sebagai pakan untuk hewan perah.
BACA JUGA:Jangan Asal Coba-coba yang Nomor 8 Ini Nanti Tidak Seksi Lagi, Manfaat Yodium Bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat kesehatan daun murbei melibatkan kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengatasi peradangan.
Senyawa-senyawa di dalamnya dapat memberikan dukungan yang efektif dalam melawan penyakit jantung dan diabetes.
Studi menunjukkan bahwa daun murbei dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin, khususnya pada penderita diabetes tipe 2.