Dalam sehari warga yang nangkul di sini bisa memperoleh cuan hingga Rp200 ribu/hari tergantung banyaknya ikan yang didapat di dalam ember cat berwarna putih yang digunakan untuk menampung ikan.
Kalau cuaca panas mereka bisa mendapat hasil lebih dari itu.
Bagi mereka penghasilannya ini cukup besar untuk membeli kebutuhan di dapur, apalagi dengan kondisi ekonomi seperti saat ini yang cukup sulit nangkul dan memancing jadi solusi dalam menambah penghasilan sehari-hari.
Untuk menghindari panasnya terik matahari mereka senagaja memasang terpal untuk berlindung agar kulit tidak terbakar.
BACA JUGA:Eksistensi Keris Melayu, Pusaka yang Tetap Berkilau dalam Budaya
BACA JUGA:Tak Hanya Cantik, Keris Kyai Tenggara Milik Jokowi Juga Memiliki Filosofi Mendalam untuk Indonesia
Ada juga yang membuat pondok-pondok kecil dari atap sekedar untuk beristirahat sejenak setelah cukup lama memasang dan mengangkat peralatan tangkul.
Para bapak-bapak ini banyak dibantu isteri dan anaknya.
Ketika ikan susah di dapat langsung ditimbang dan disiangi.
Mereka bahkan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan dalam waktu lama karena banyak sekali ikan air tawar yang bisa didapat.