SUMATERAEKSPRES.ID - Musim penghujan dan sungai Komering pasang menjadi momen yang sangat ditunggu sebagian warga Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Seperti tradisi setiap Sungai Komering pasang sebagian warga mencari ikan sungai tawar di aliran sungai hitam Jalan Sepucuk Kecamatan Kayuagung dengan memasang tangkul atau pancing saat siang hingga menjelang Maghrib.
Sudah seminggu ini setiap hari ramai motor parkir dipinggir jalan Sepucuk.
Di pinggir jalan terdengar jelas debur air yang berwarna hitam karena disana merupakan area kebun sawit mengalir deras.
BACA JUGA:Masjid Agung Solihin, Bangunan Ikonik Kebanggaan Warga di Kayuagung, Apa Sih Keistimewaannya?
BACA JUGA:Gelar Adat Mukena Mutaralam: Tradisi Pemberian Juluk dalam Masyarakat Suku Kayuagung
Tempat lokasi ini berada lumayan jauh dari Kota Kayuagung sekitar 20 menit dari Kayuagung sampai ke lokasi bisa menggunakan sepeda motor atau mobil.
Jalannya aspal dan ada juga bebatuan, anda akan melintasi Jembatan penghubung Kelurahan Sidakersa dengan Kelurahan Kutaraya, SMKN 1, SMAN 3 Unggulan Kayuagung, perumahan warga, lalu ada, wisata Air Dinasti Land, panti asuhan, Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKI.
Kemudian di kiri kanan yang dilalui ada pemandangan ilalang dan setelah itu pengendara akan melintasi kebun sawit.
Jalan yang dilalui ini bisa menuju ke Pedamaran Timur serta Cengal.
BACA JUGA:Bidar Tradisional Masuk Kalender Nasional, Jadi Festival, Optimis Wisatawan Naik Tinggi
BACA JUGA:Terancam Punah dan Tak Ada Penerus, Wayang Kulit Palembang Riwayatmu Kini
Makanya jalan ini cukup ramai dilalui karena di sana juga banyak terdapat perusahaan Kelapa Sawit.
Dengan menggunakan peralatan sederhana yakni tangkul dan pancing mereka bisa mendapat beberapa kiloan ikan sepat dan ikan jenis gabus serta lele ukuran kecil.
Dari tepian sungai terlihat bapak-bapak yang berjejer asyik memasang tangkul ikannya.