PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Beberapa individu dengan kulit berminyak cenderung menghadapi tantangan genetika, tetapi pengaturan pola makan dapat menjadi solusi.
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan memperhatikan asupan makanan dapat membantu menjaga keseimbangan minyak pada kulit.
Kulit berminyak, pada dasarnya, bukan masalah selama produksi sebum (minyak alami kulit) tetap seimbang.
Sebum mengandung asam lemak, ceramides, gula, ester lilin, dan senyawa kimia lainnya yang melindungi kulit dari kehilangan terlalu banyak air.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Terlalu Banyak Air Putih? Ini Jawabannya!
Perlu diwaspadai adalah produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan timbulnya jerawat.
Faktor lain yang berperan adalah pola makan, di mana beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi produksi sebum.
Minyak nabati tidak sehat, khususnya yang tinggi asam lemak omega-6, dapat memicu peradangan dalam tubuh dan jerawat inflamasi.
Penting untuk mencapai keseimbangan antara asupan omega-6 dan omega-3.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan manis, juga dapat meningkatkan produksi sebum.
BACA JUGA:Inilah Cara Mudah dan Efektif Memanfaatkan Serai untuk Kesehatan Tubuh Beserta Efek Sampingnya
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Bunga Kaca Piring untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Kegelisahan Loh!
Hal ini terkait dengan peningkatan kadar gula darah, pelepasan insulin, dan faktor pertumbuhan insulin-like-1 (IGF-1).
Meskipun tidak semua makanan langsung mengobati jerawat, perhatian terhadap pola makan dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan produksi sebum yang berkontribusi pada kulit berminyak.