Bukan Hoax! Penelitian Terbaru Konfirmasi Efektivitas Aromaterapi dalam Menangkal Stres, Seperti Apa?

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Minggu , 21 Jan 2024 - 08:53

Penggunaan Aromaterapi sebagai Senjata Melawan Stres. Foto: alodokter/homecare--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Dalam upaya mengelola stres, terutama di kalangan dewasa muda yang seringkali merasakannya, psikolog mengungkapkan bahwa penggunaan aromaterapi dapat menjadi solusi efektif.

Psikolog lulusan Universitas Padjajaran, Indah Sundari, S.Psi, M.Psi, menjelaskan, "Aromaterapi dapat membantu mengurangi stres karena bahan-bahan alaminya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, fokus, dan konsentrasi. Oleh karena itu, dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari."

Aromaterapi umumnya memanfaatkan wewangian dari bahan-bahan alami seperti bunga, akar-akaran, dan daun-daunan.

Penelitian global, termasuk yang dirilis dalam *Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences* pada 2019, menunjukkan bahwa aromaterapi dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi stres.

Indah memberikan tips praktis dalam memanfaatkan aromaterapi untuk mengelola stres.

"Posisi duduk atau berdiri yang tegak dan nyaman, tutup mata, tarik napas sambil menghirup aromaterapi dalam tiga hitungan, tahan napas selama empat hitungan, dan buang nafas perlahan lewat mulut dalam tiga hitungan."

Dia juga menyarankan memberikan pijatan ringan di dahi, leher, dan bahu untuk mencapai tingkat relaksasi yang lebih tinggi.

Stres, meskipun dialami oleh setiap individu, dapat memicu berbagai penyakit jika berlebihan, termasuk gangguan fisik yang dapat mengurangi kualitas hidup.

Oleh karena itu, penggunaan aromaterapi dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga keseimbangan mental dan fisik.

Aromaterapi menggunakan berbagai bahan, terutama minyak essensial yang berasal dari berbagai bagian tumbuhan. Beberapa bahan aromaterapi yang umum digunakan meliputi:

bukan hoax! penelitian terbaru konfirmasi efektivitas aromaterapi dalam menangkal stres, seperti apa?                            palembang, sumateraekspres.id -dalam upaya mengelola stres, terutama di kalangan dewasa muda yang seringkali merasakannya, psikolog mengungkapkan bahwa penggunaan aromaterapi dapat menjadi solusi efektif.
psikolog lulusan universitas padjajaran, indah sundari, s.psi, m.psi, menjelaskan, "aromaterapi dapat membantu mengurangi stres karena bahan-bahan alaminya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, fokus, dan konsentrasi. oleh karena itu, dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari."
aromaterapi umumnya memanfaatkan wewangian dari bahan-bahan alami seperti bunga, akar-akaran, dan daun-daunan.
baca juga:apa yang terjadi jika kita minum terlalu banyak air putih? ini jawabannya!
baca juga:inilah cara mudah dan efektif memanfaatkan serai untuk kesehatan tubuh beserta efek sampingnya
penelitian global, termasuk yang dirilis dalam *journal of pharmaceutical health care and sciences* pada 2019, menunjukkan bahwa aromaterapi dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi stres.
indah memberikan tips praktis dalam memanfaatkan aromaterapi untuk mengelola stres.
"posisi duduk atau berdiri yang tegak dan nyaman, tutup mata, tarik napas sambil menghirup aromaterapi dalam tiga hitungan, tahan napas selama empat hitungan, dan buang nafas perlahan lewat mulut dalam tiga hitungan."
dia juga menyarankan memberikan pijatan ringan di dahi, leher, dan bahu untuk mencapai tingkat relaksasi yang lebih tinggi.
baca juga:manfaat luar biasa bunga kaca piring untuk kesehatan, salah satunya bisa mengurangi kegelisahan loh!
baca juga:selain beraroma harum, kemuning memiliki 6 manfaat istimewa untuk kesehatan dan kecantikan
stres, meskipun dialami oleh setiap individu, dapat memicu berbagai penyakit jika berlebihan, termasuk gangguan fisik yang dapat mengurangi kualitas hidup.
oleh karena itu, penggunaan aromaterapi dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga keseimbangan mental dan fisik.
aromaterapi menggunakan berbagai bahan, terutama minyak essensial yang berasal dari berbagai bagian tumbuhan. beberapa bahan aromaterapi yang umum digunakan meliputi:
1. minyak essensial:
bahan utama dalam aromaterapi. minyak ini diekstraksi dari daun, bunga, kulit, akar, atau biji tanaman. contoh termasuk minyak lavender, minyak peppermint, dan minyak tea tree.
baca juga:8 jenis buah dan sayuran yang efektif menjaga kesehatan mata di era digital
baca juga:tak selalu hal mistis, ternyata bunga melati memiliki 8 manfaat istimewa untuk kesehatan
2. bunga kering:*
bunga kering sering digunakan dalam metode aromaterapi tertentu, seperti potpourri atau sachet.
3. kulit jeruk dan jeruk nipis:
kulit jeruk dapat memberikan aroma segar dan citrus yang menyegarkan. biasanya digunakan dalam minyak essensial atau potpourri.
4. biji-bijian:
beberapa biji-bijian, seperti biji kopi atau biji pala, digunakan untuk memberikan aroma khusus dalam aromaterapi.
5. kayu dan akar:
ekstrak kayu atau akar tertentu, seperti kayu cendana atau akar vetiver, dapat memberikan aroma yang hangat dan bumi.
6. daun-daunan kering:
daun-daunan kering, seperti daun mint atau daun eucalyptus, dapat digunakan dalam campuran aromaterapi atau sebagai bagian dari potpourri.
penggunaan aromaterapi sebagai senjata melawan stres. foto: alodokter/homecare--
baca juga:sunnah bersiwak: yuk, mulai harimu dengan kesehatan seperti nabi muhammad saw!
baca juga:dibalik bau yang menyengat, ternyata durian juga bermanfaat buat kesehatan
7. herba:
herba segar atau kering, seperti lavender atau rosemary, dapat digunakan dalam pembuatan minyak essensial atau dalam metode aromaterapi lainnya.
8. bahan pendukung:
seperti lilin aromaterapi, diffuser, atau alat penguapan minyak essensial.
perlu dicatat bahwa penggunaan minyak essensial perlu dilakukan dengan hati-hati, dan konsultasi dengan ahli aromaterapi atau profesional kesehatan sebelum penggunaan intensif disarankan untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya.
aromaterapi memiliki sejumlah manfaat, termasuk:
1. mengurangi stres dan kecemasan:
 aroma dari minyak essensial dapat membantu merilekskan pikiran dan tubuh, mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
2. meningkatkan mood:
aroma tertentu dapat memicu pelepasan neurotransmiter yang meningkatkan mood dan memberikan perasaan positif.
baca juga:dibalik bau yang menyengat, ternyata durian juga bermanfaat buat kesehatan
baca juga:bukan cuma kecantikan wajah, ternyata ini 10 manfaat luar biasa daun jambu biji untuk kesehatan
3. meningkatkan kualitas tidur:
 beberapa minyak essensial memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah tidur.
4. memperbaiki fokus dan konsentrasi:
 aroma tertentu dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, membantu dalam aktivitas sehari-hari dan pekerjaan kreatif.
5. mengurangi gejala sakit kepala:
 aromaterapi dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain melalui efek relaksasi.
6. meningkatkan sistem kekebalan tubuh:
beberapa minyak essensial memiliki sifat antimikroba yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
7. pengelolaan nyeri kronis:
 aromaterapi dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada kondisi kronis seperti arthritis atau masalah otot.
baca juga:inilah 7 manfaat cincau hijau untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui, serta cara mengolahnya
baca juga:rahasia sehat anak di musim pancaroba, begini tips unik dari ahli kesehatan!
penggunaan aromaterapi sebagai senjata melawan stres. foto: alodokter/homecare--
8. peningkatan energi:
 aroma yang menyegarkan dapat memberikan dorongan energi dan mengurangi kelelahan.
penting untuk mencatat bahwa efek aromaterapi dapat bervariasi antar individu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum penggunaan intensif disarankan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu.
(novis)