PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kutu kucing, parasit yang kerap bersarang di bulu-bulu dan kulit kucing, ternyata dapat membahayakan manusia.
Arrikel ini mengulas ciri-ciri gigitan kutu kucing pada manusia dan memberikan tips mengatasi potensi ancaman ini.
Kutu kucing, umumnya ditemui pada hewan berbulu seperti kucing dan anjing, dapat menjadi pembawa penyakit bagi hewan peliharaan.
Namun, apa yang terjadi jika kutu ini menyerang manusia?
Kutu yang dibawa masuk oleh kucing ke dalam rumah dapat menempel di berbagai tempat, meninggalkan risiko penularan pada manusia.
BACA JUGA:Tak Selalu Hal Mistis, Ternyata Bunga Melati Memiliki 8 Manfaat Istimewa untuk Kesehatan
BACA JUGA:12 Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan, Kaum Hawa Wajib Baca!
Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Meskipun kutu kucing biasanya tidak menyebabkan infestasi pada manusia, gigitan mereka dapat menimbulkan gejala seperti sensasi gatal yang mirip dengan reaksi alergi kulit.
Kutu jenis Ctenocephalides felis, meski kecil, memiliki kemampuan melompat hingga 15 sentimeter vertikal dan 33 sentimeter horizontal.
Ciri-ciri gigitan kutu mencakup rasa gatal, nyeri, bengkak, dan kulit kemerahan.
Air liur pinjal yang masuk ke dalam kulit dapat menyebabkan gejala tersebut, bahkan pada beberapa kasus, dapat memicu pusing, kesulitan bernapas, mual, dan nyeri pada dada.
BACA JUGA:Sunnah Bersiwak: Yuk, Mulai Harimu dengan Kesehatan seperti Nabi Muhammad SAW!
BACA JUGA:Dibalik Bau yang Menyengat, Ternyata Durian juga Bermanfaat buat Kesehatan
Pencegahan dan Pengobatan