Meskipun tidak bisa terbang, *C. felis* memiliki kemampuan melompat yang luar biasa, memungkinkannya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.
3. Habitat:
Biasanya ditemukan di antara bulu-bulu atau kulit hewan berbulu seperti kucing dan anjing.
utu ini dapat menyebar ke berbagai tempat dalam rumah, seperti sofa dan tumpukan baju.
4. Kemampuan Hidup pada Inang Spesifik:
C. felis cenderung menginfeksi spesies hewan tertentu, khususnya kucing dan anjing.
Kutu Kucing, Ancaman Tersembunyi yang Mengintai Manusia. Foto: healthy--
BACA JUGA:Ramadhan Datang Sebentar Lagi, Ini 5 Kebiasaan Baik Selama Bulan Puasa yang Patut Diamalkan
Meskipun dapat menempel pada manusia, infestasi serius jarang terjadi.
5. Air Liur yang Mengandung Antikoagulan:
Gigitan C. felis dapat menyebabkan sensasi gatal pada kulit manusia.
Ini disebabkan oleh air liur kutu yang mengandung antikoagulan, menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
6. Potensi Penyakit:
Meskipun jarang menyebabkan penyakit serius pada manusia, gigitan kutu kucing dapat menimbulkan gejala seperti gatal, nyeri, bengkak, dan kulit kemerahan.
Pada kasus tertentu, gejala lebih serius seperti pusing, kesulitan bernapas, mual, dan nyeri dada dapat muncul.