Selain itu, beberapa jenis salep topikal yang dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatasi penyebab serta meredakan gejala ruam popok adalah:
1.Salep yang mengandung zinc oxide.
2. Salep yang mengandung kortikosteroid potensi ringan, seperti hidrokortison untuk mengurangi iritasi, gatal, dan pembengkakan pada kulit.
3. Krim antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan diaper rash.
BACA JUGA:Yuk! Kenali Gejala Diare pada Anak dan Langkah Tepat Mengatasinya
Di samping itu, beberapa perawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan diaper rash adalah:
1. Memeriksa dan mengganti popok secara rutin, yaitu setiap 3–4 jam sekali.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menggantikan popok bayi.
3. Membiarkan bayi tidak menggunakan popok selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga sirkulasi udara pada permukaan kulit bayi.
4. Mengoleskan petroleum jelly untuk meredakan iritasi.
BACA JUGA:Keterlambatan Bicara pada Anak Bisa Diatasi dengan Cara Ini, Yuk Coba!
Cara Mencegah Ruam Popok
Pada dasarnya, cara mencegah diaper rash dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan serta merawat kulit yang tertutup popok.
Adapun sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya diaper rash adalah:
Pastikan area kulit yang tertutup popok tetap bersih dan kering.
BACA JUGA:Rahasia Sehat Anak di Musim Pancaroba, Begini Tips Unik dari Ahli Kesehatan!