Pemkab OKU juga masih fokus menyelesaikan seleksi PPPK 2023. "Belum tahu kalau untuk penerimaan CPNS dan PPPK 2024," kata Kepala BKPSDM OKU, Mirdaili SSTP MM, melalui Kabid Pengadaan Penilaian Kerja Pemberhentian dan Informasi Hj Ari Susanti SH MH.
Sebab, kata Ari, untuk memutuskan penerimaan CPNS dan PPPK tidak mudah. Karena terkait masalah penggajian pegawai. Ini harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“APBD OKU Rp1,3 triliun, masih kecil. Jika mengangkat semua PPPK, akan terjadi defisit,” ujar Sekda OKU, Dharmawan Irianto saat musrenbang di Kecamatan Baturaja Barat. Karena itu, pengangkatan dilakukan bertahap.
Terpisah, Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman mengatakan saat ini pihaknya sedang menyusun pengajuan kebutuhan ASN 2024. "Kami masih menunggu usulan dari setiap OPD," katanya.
Pihaknya sudah memetakan, tahun ini ada 400 PNS yang akan pensiun. “Paling banyak guru," jelasnya. Pihaknya memang sudah mengetahui kalau usulan kebutuhan ASN paling lambat sudah disampaikan ke pusat 31 Januari nanti. "Setelah terkumpul, kami rumuskan kebutuhan totalnya, baru disampaikan ke KemenPANRB," pungkasnya.(*/tin/dik/eno/bis/lid/)