PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - RSUP. dr. Mohammad Hoesin Palembang atau RSMH yang kini berstatus Badan Layanan Umum (BLU), terus berkomitmen untuk mengembangkan layanannya dengan menawarkan berbagai inovasi baru kepada masyarakat.
Pada tahun 2024, rumah sakit terkemuka di Sumatera ini melakukan diversifikasi layanan dengan membuka klinik-klinik baru.
seperti klinik care, klinik estetik, medical check-up stroke, emergency medical service stroke, peningkatan layanan operasi, radio terapi, kemoterapi, layanan intervensi jantung, dan berbagai layanan lainnya sesuai kebutuhan.
Dr. Paryanto, SpOG, MARS, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP. dr. Mohammad Hoesin, menyatakan bahwa dengan lebih dari 3000 karyawan.
BACA JUGA:SUKURIN! 20 Mobil Parkir Sembarangan di RSMH Berujung Penggembosan
BACA JUGA:Dul Muluk RSMH: Cara Unik Jajaran Direksi Sampaikan Rencana Kerja Strategis Tahunan
RSMH sebagai rumah sakit terbesar di Sumatera bertekad untuk bersaing di tingkat Asia Pasifik.
Menyandang status BLU, RSMH memahami bahwa semua biaya pengembangan harus ditanggung sendiri tanpa mengandalkan bantuan pemerintah.
Oleh karena itu, upaya pengembangan terus dilakukan dengan menggunakan keuntungan yang dihasilkan oleh rumah sakit ini untuk mengembangkan layanan berbasis teknologi tinggi.
"Saat ini RSMH harus menghasilkan kinerja pendapatan senilai Rp 1 triliun pada tahun 2024 agar dapat bersaing secara kompetitif dengan negara-negara di Asia Pasifik," ungkapnya.
BACA JUGA:RSMH Sediakan Layanan Gangguan Jiwa bagi Caleg Gagal
BACA JUGA:Ubah Image, RSMH Diinginkan, Bukan Sekadar Dibutuhkan
RSMH saat ini memiliki 927 tempat tidur rawat inap, 90 ruang rawat intensif, 19 kamar operasi, 10 tempat tidur ruang rawat pasca intervensi jantung, 8 tempat tidur ruang pasca operasi jantung, klinik-klinik eksekutif, dan aset sumber daya manusia sebanyak 275 dokter spesialis konsultan.
Dr. Siti Khalimah, SP KJ MARS, selaku Direktur Utama RSMH Palembang, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, RSMH mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan sebesar 23,6 persen.
Mencapai Rp 837 miliar dibandingkan dengan Rp 668 miliar pada tahun 2022. Dengan capaian tersebut, RSMH menargetkan pendapatan pada tahun 2024 dapat meningkat lagi menjadi Rp 1 triliun.