SUMATERAEKSPRES.ID -- Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 17 Januari 2024 telah genap berusia 20 tahun atau telah berusia 2 dekade.
Kabupaten OKU Timur sendiri lahir sebagai kabupaten tepat 17 Januari 2004 lalu. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Awal terbentuk, Kabupaten OKU Timur terdiri dari 10 Kecamatan, 199 Desa dan 3 Kelurahan. Saat ini OKU Timur sudah ada 20 kecamatan, 305 desa, 7 kelurahan dan 20 desa persiapan
Luasnya wilayah kabupaten ini 3.370 kilometer persegi. Kini wilayah kabupatenmeliputi 20 kecamatan. Dengan rincian 7 kelurahan dan 305 desa. Dimana OKU Timur dihuni 663.810 penduduk per tahun 2017.
BACA JUGA:Temukan 7.226 Surat Suara Rusak, Ini yang Bakal KPU OKU Timur Lakukan!
BACA JUGA:Konser Kangen Band di OKU Timur Harus Dikawal 500 Polisi, Ini Alasannya
Dimana Martapura ditetapkan sebagai ibu kota atau pusat pemerintahan Kabupaten OKU Timur.
Dikutif dari webset resmi pemerintah Kabupaten OKU Timur, okutimurkab.go.id, bahwa secara historis dari pemekaran Kabupaten OKU menjadi tiga kabupaten ini sebenarnya pengulangan bentuk pembagian wilayah yang pernah ada sebelumnya.
Diketahui kini wilayah OKU menjadi tiga kabupaten, yakni Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten OKU Timur.
Pada tahun 1918 Ogan Komering Ulu (OKU) disebut Afdeling Ogan Komering Ulu, dengan ibu kota Muaradua. Kemudian ibu kota itu pindah ke Baturaja.
BACA JUGA:400 PNS OKU Timur Bakal Pensiun 2024, BKPSDM Susun Pengajuan Formasi CPNS , Perkiraannya Segini!
BACA JUGA:8 KM dari OKU Timur, Bupati Enos Dukung Penuh Pengoperasian Bandara Gatot Subroto
Tahun 1947, setelah Indonesia merdeka daerah tersebit dibagi tiga wilayah dulu disebut Onder Afdeling.
Yakni Onder Afdeling Ogan Komering Ulu dengan Ibukota Baturaja; Onder Afdeling Komering Ulu dengan Ibukota Martapura; Onder Afdeling Makakau dan Ranau dengan ibukotanya Muaradua.
Nah berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 1959 kembali dibentuk Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Ibu kota Baturaja.