SEKAYU,SUMATERAEKSPRES.ID- Tingginya curah hujan serta cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyebabkan sejumlah titik di beberapa Kecamatan mulai dilanda banjir.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, hingga Rabu (10/1) pukul 16.00 WIB, sebanyak 5 kecamatan di Musi Banyuasin terendam.
Wilayah Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Sanga Desa, di mana banjir mulai melanda di Desa Ulak Embacang dengan mencapai 1,5 meter dari permukaan tanah.
Untungnya, rata-rata warga di sana rumahnya panggung. Jumlah yang terdampak banjir 150 Kepala Keluarga (KK). Kemudian, sekolah yang juga kebanjiran yakni SMP Harapan, SD Negeri 1 dan SDN 2.
BACA JUGA:Mobil Terendam Banjir, Ini Risiko Kerusakan dan Solusi Menghadapinya
Masyarakat setempat juga tidak bisa melakukan aktivitas menyadap karet seperti biasa. Kemudian di Desa Trans Air Balui SP1 dan SP2 juga terendam. Tinggi banjir mencapai 60 Cm.
Pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin telah mendirikan Posko.
Kemudian di Kecamatan Lais, banjir terjadi di Dusun 3 Desa Petaling. Selanjutnya di Kecamatan Plakat Tinggi terjadi di Desa Bukit Indah, ketinggian air mencapai 1 meter dari badan jalan.
Selanjutnya di Kecamatan Sungai Keruh, banjir melanda di Desa Kertajaya. Kondisi air awalnya sudah surut tapi oleh karena hujan kembali terjadi banjir, ketinggian air mencapai 1 meter diatas jalan perlintasan yang dilewati.
BACA JUGA:KASIHAN! Sekolah ini Banjir, Siswa Belajar Terpaksa Lepas Sepatu
BACA JUGA:Puluhan Rumah dan Sawah Rusak Akibat Banjir, Begini Respons Cepat Pj Bupati Empat Lawang!
Banjir juga terjadi di Desa Rantau Sialang melanda Dusun 3, sekitar 35 KK terdampak. Air sudah menyeberangi jalan provinsi menuju Desa Gajah Mati.
Kemudian, banjir juga merendam Desa Sindang Marga, wilayah Dusun 4. Juga di Desa Tebing Bulang, tepatnya Dusun 1 dan Dusun 9.
Terakhir di Kecamatan Jirak Jaya, di Desa Jembatan Gantung, banjir sempat merendam Dusun 2, 3,dan 4. Saat ini konidisi air sudah mulai surut
Total ada ratusan rumah warga terendam, termasuk akses jalan dan jembatan terputus. Kepala BPBD Musi Banyuasin, H Pathi Riduan ATD SE MM, mengatakan banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (9/1).
BACA JUGA:Fatoni: Bergerak Sebelum Banjir, 9 Daerah di Sumsel Rawan Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Sisa 37 Titik Banjir, Durasi 2-6 Jam
"Ini mengakibatkan beberaa sungai di Muba meluap. Kami sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Kemudian menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak," katanya
Pathi mengimbau kepada masyarakat Muba untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika hujan deras disertai angin kencang terjadi.