Sisa 37 Titik Banjir, Durasi 2-6 Jam

SINERGI : Rapat penanggulangan bencana dipimpin Pj Gubernur Sumsel, dihadiri Ketua DPRD Sumsel, Pj Wako Palembang, Kepala BPBD Sumsel dan jajaran, kemarin.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang sebagai ibu kota provinsi sekaligus daerah hilir aliran Sungai Musi juga mengantisipasi potensi banjir tahun ini. Apalagi, masih ada puluhan titik yang berpotensi genangan air di metropolis.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR Palembang tahun lalu (2023), total genangan air banjir yang awalnya berjumlah 113 di saat kondisi hujan. Itu hasil pantauan saat intensitas hujan tinggi pada 30 Desember 2023 lalu.

“Kita bersinergi dalam mengentaskan masalah banjir yang ada di 18 kecamatan,” ujar Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Ratu Dewa MSi. Kondisi ini harus jadi perhatian semua, terutama para camat dan lurah. 

"Lakukan pengawasan dan segera laporkan kondisi terkini lokasi genangan," tegasnya.  

BACA JUGA:BPBD Muratara Salurkan 850 Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir, Ini Titik Sebarannya

BACA JUGA:Sempat Kebanjiran Luapan Sungai Musi, Alhamdulillah Air di Kecamatan Muara Kelingi Mulai Menyusut

Seperti yang disampaikan Pj Gubernur dalam rapat Selasa (9/1), Dewa  mengatakan kalau untuk penanggulangan bencana kata kuncinya terpadu. “Sebab, dengan terpadu akan menjadi ringan semunya,” imbuhnya. 

Dia mengapresiasi BPBD Provinsi Sumsel di bawah komando Pj Gubernur Agus Fatoni atas kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi bencana di Sumsel. "BPBD di Sumsel patut saya apresiasi karena luar biasa," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Palembang, Bastari, menambahkan, pihaknya telah membandingkan data per Desember 2023 dengan Januari 2024. “Titik banjir dari 113 berkurang menjadi 37 genangan," katanya.  Untuk titik genangan yang masih ada, waktu surut airnya juga tidak terlalu lama. "Durasinya tidak lebih dari 6 jam. Rata-rata  2-6 jam. Bahkan, ada yang kurang dari 2 jam sudah surut," beber dia.

Meski beberapa wilayah tidak lagi digenangi air, tapi tim Dinas PUPR tetap waspada akan timbulnya titik-titik baru yang berpotensi banjir. “Yang menjadi perhatian kita secara intensif yaitu kawasan Sekip Bendung, Sungai Buah," jelas Bastari.

BACA JUGA:Banjir Tahunan Mulai Landa 3 Kabupaten, Pj Bupati Muba Langsung Cek Warga, Berikan Bantuan

BACA JUGA:Respons Cepat Nih! Pj Bupati Muba Tinjau Lokasi Banjir Ayo Nalam, Bawa Bantuan ini Bagi Korban Bencana

Untuk 37 titik genangan di Palembang itu tersebar pada delapan sub daerah aliran sungai (DAS). Rinciannya, Sub DAS Sekanak 7 lokasi genangan, Sub DAS Borang 8 lokasi genangan, Sub DAS Lambidaro 3 lokasi genangan, Sub DAS Bendung 6 lokasi genangan, Sub DAS Buah 4 lokasi genangan, Sub DAS Gasing 4 lokasi genangan,  dan Sub DAS Ulu 5 lokasi.

Tak hanya siapkan 600 personel, Pemkot Palembang juga melengkapi peralatan penanganan banjir. Kata Dewa, saat ini Palembang punya 2 pompa mobile baru dengan kapasitas 500 liter/detik. Lalu, 5 pompa mini 50 liter/detik, 3 alat berat excavator mini, 2  alat berat amphibious excavator,  dan 1 alat berat excavator standard. (tin/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan