Banjir Tahunan Mulai Landa 3 Kabupaten, Pj Bupati Muba Langsung Cek Warga, Berikan Bantuan
TINJAU BANJIR: Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud dan jajaran tinjau banjir sekaligus beri bantuan untuk warga Desa Kertajaya, Sungai Keruh. -Foto: tommi/sumeks-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Banjir tahunan mulai melanda sejumlah daerah di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah beberapa waktu lalu Muratara, saat ini sebagian daerah di Muba, Mura, dan PALI yang terendam.
Untuk wilayah Muba yang kini kebanjiran yakni Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh. Akibat meluapnya air Sungai Sake. Mendapat informasi itu, Penjabat (Pj) Bupati Muba, Drs H Apriyadi Mahmud bergerak cepat. Tak hanya turun, dia juga menyerahkan bantuan beras dan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir.
Apriyadi juga bagi-bagi buku tulis kepada anak-anak di desa itu. Sembari mengingatkan warga dan anak-anak untuk lebih berhati-hati. "Musim banjir sekarang, sangat rentananak-anak terkena penyakit. Kondisi lingkungan yang banjir juga bisa membahayakan, apalagi bagi anak-anak yang belum bisa berenang. Untuk itu, selalu jaga keselamatan," imbuhnya, Senin (8/1).
Apriyadi berpesan kepada para camat dan kepala desa untuk mendata warganya yang terkena dampak banjir. Camat Sungai Keruh, Edi Haryanto SH MSi melaporkan, Desa Kertajaya saat ini mengalami banjir tahunan akibat luapan Sungai Musi. “Ketinggian banjir 1,5 meter dari tanah terendah dan 1 meter dari permukaan jalan,” katanya.
BACA JUGA:Sungai Musi Meluap: Kabupaten Musi Rawas Terendam Banjir, Aparat Lakukan Hal Ini
Jumlah yang terdampak banjir sebanyak 272 rumah, warga yang mengungsi dengan kondisi di bawah rumah mereka terdampak banjir sebanyak 120 KK. Mereka sementara pindah ke rumah bagian atas. Kemudian sekolah PAUD terdampak banjir ada PAUD Amanda dan PAUD Kartini.
Rosmaini, seorang warga Desa Kertajaya yang menerima bantuan, menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Muba yang sudah turun langsung meninjau kondisi mereka. "Alhamdulillah. Pagi-pagi sudah dapat beras dan sembako dari Pak Bupati. Banjir ini biasa, terjadi setiap tahunnya karena akibat meluapnya air Sungai Sake," jelasnya.
Turut mendampingi, Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan, Kapolsek Sungai Keruh Iptu Andaru Galuh Indratno STrK, dan Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan SE ATD MM. Kemudian, Kasat Pol PP Muba Erdian Syahri SSos MSi yang juga Plt Kadis PMD, perwakilan Dinas Kesehatan dan Diskominfo Muba serta Kades Kertajaya.
Terpisah, banjir juga mulai melanda Musi Rawas. Terjadi akibat luapan aliran sungai di daerah itu. Wilayah Kecamatan Muara Kelingi yang terendam seperti di Jalan SP9 Kelurahan Sembatu Jaya, jalan Desa Pelawe Kecamatan BTS Ulu Cecar, permukiman di Muara Kelingin, dan simpang Temelat Desa Ciptodadi I Kecamatan Sukakarya.
“Kami sudah dapat informasi dari personel yang turun lakukan pemantauan dan bantu evakuasi, beberapa titik memang sudah terendam,” kata Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah.
BACA JUGA:Antisipasi Potensi Banjir Awal 2024, Klaim Titik Genangan Air Berkurang
BACA JUGA:Siaga Banjir 2024: Ratu Dewa Siapkan Tim, Perkuat Sinergisitas dengan TNI Polri dan Pemprov Sumsel
Menurutnya, Minggu sore, sekitar pukul 14.00 WIB, masuk laporan dari anggota polsek. Debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter di Simpang Tiga Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya. Banjir juga di terjadi di wilayah Muara Kelingi.