Hujan 11 Jam, Jalan Terendam-Jembatan Nyaris Putus, Banjiri Wilayah MLM, Air Setinggi Atap Pos Koramil

BANJIR TINGGI : Jembatan gantung di wilayah Ulu Rawas nyaris putus tersapu banjit. Tampak pos perwakilan Koramil terendam sampai ke atapnhya. (Foto bawah) Pelajar SDN 96 melewati genangan air dampak hujan menuju sekolahnya, kemarin.-Foto: Ist-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras yang melanda wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) selama 11 jam kembali bawa dampak tak diinginkan. Sebagian wilayah terendam lagi.  Sejumlah akses putus, kantor Koramil dan permukiman warga terendam hingga jembatan nyaris putus.

Informasi yang dihimpun, akses jalan utama penghubung Kabupaten Musi Rawas-PALI putus, Rabu (10/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Tergenang banjir dengan kedalaman sekitar 1-1,5 meter. Tepatnya di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Saharudin mengatakan, untuk sementara akses PALI-Mura ditutup karena banjir. "Karena jalannya terendam, kendaraan tidak bisa lewat. Masyarakat dialihkan ke jalan lain seperti lintas tengah Lahat-Mura-Lubuklinggau," tambahnya.

Sementara, untuk jalan lintas Mura-Muba masih dimonitor. Di wilayah Kabupaten Muratara, banjir juga terpantau di sejumlah wilayah kecamatan. Camat Ulu Rawas, Darmawan mengatakan, banjir termonitor di Desa Muara Kuis.

BACA JUGA:Mobil Terendam Banjir, Ini Risiko Kerusakan dan Solusi Menghadapinya

BACA JUGA:KASIHAN! Sekolah ini Banjir, Siswa Belajar Terpaksa Lepas Sepatu

Ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih dan menenggelamkan sejumlah fasilitas umum (fasum). "Jalan poros Muara Kulam di Pulau Kidak putus. Tinggi banjir sepinggang orang dewasa," beber dia.

Pos perwakilan Koramil di Kecamatan Ulu Rawas dan posyandu, juga terendam banjir, hampir mencapai atap bangunan. "Jembatan gantung pagi tadi (kemarin) sudah terendam dan  terancam putus," ungkap Darmawan.

Amin, warga Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu menuturkan, luapan air Sungai Rawas mulai menggenangi wilayah permukiman. Telah merobohkan talut yang berada di sisi jembatan gantung penghubung desa mereka.

"Kalau air terus meluap, takutnya jembatan bisa hanyut," beber dia. Saat ini, banjir baru menggenangi Desa Remban, di sekitar tepian sungai dengan kedalaman sekitar 1-2 meter. Potensi banjir terus meningkat, seiring meningkatnya volume Sungai Rawas.

Dandim 0406 yang membawahi wilayah MLM, Letkol Inf Kunto Aji Setiawan membenarkan adanya banjir yang melanda sebagian wilayah MLM. "Pagi tadi (kemarin) saya dapat laporan dari Danramil, pos perwakilan Koramil di Ulu Rawas terendam banjir," ujarnya.

BACA JUGA:Puluhan Rumah dan Sawah Rusak Akibat Banjir, Begini Respons Cepat Pj Bupati Empat Lawang!

BACA JUGA:11 Jam Hujan, Wilayah MLM Terendan Banjir, Lihatlah Kondisi Kantor Koramil dan Jembatan yang Tenggelam!

Bintara Pembina Desa (Babinsa) diminta terus melakukan monitoring wilayah dan cepat melaporkan perkembangan serta berusaha semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan