SUMATERAEKSPRES.ID-Setiap tanggal 14 Januari diperingati sebagai Hari Layang-layang Internasional, lalu bagaimana sejarahnya?.
Layang-layang adalah permainan yang terbuat dari bahan lembaran yang tipis atau kertas berkerangka yang memakai tali atau benang sebagai kendali.
Layang-layang bisa terbang di udara dengan bantuan dari tenaga angin.
Tak cuma di Indonesia, layang-layang juga banyak dimainkan oleh orang-orang di seluruh dunia
Bahkan, layang-layang punya festival tersendiri loh.
BACA JUGA:Festival Onde, Ungkapan Rasa Syukur kepada Dewa
BACA JUGA:Desa Burai Kembali Gelar Festival Burai II, Ini Dia Keseruannya
Melansir happydays365.org, Hari Layang-layang Internasional yang telah diperingati sejak tahun 1989, berasal dari India.
Di Gujarat (negara bagian India di sebelah barat India) menerbangkan layang-layang sudah jadi acara regional atau kedaerahan.
Hari tersebut dinamankan sebagai Festival Layang-layang Internasional atau dalam bahasa Hindi disebut Uttarayan.
Nah, peringatan itulah yang kemudian menjadi salah satu perayaan festival terbesar.
Bagi para petani dan penggarap, Uttarayan merupakan pertanda musim panen.
Hari tersebut dinamakan Makara Sankranti yang berdasarkan kalender India adalah hari di mana matahari kembali untuk panen.
BACA JUGA:Mengenang Melodi yang Menghipnotis Hati, Berikut Daftar Lagu India Populer Sepanjang Tahun 2000 an
BACA JUGA:Wow! Kamu Pasti Pernah Dengar, Lagu India Legendaris India Ini Sukses Capai 790 Juta View