Desa Burai Kembali Gelar Festival Burai II, Ini Dia Keseruannya

Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani dan jajaran turut menghadiri dan membuka Festival Burai II di desa Burai, kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir. Foto : Ist--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Tabuhan Rebana mengawali pembukaan digelarnya Festival Burai II. Festival tahunan ini merupakan kedua kalinya yang di adakan di pusat desa Burai, kecamatan Tanjung Batu, kabupaten Ogan Ilir. 

Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani menyampaikan festival Burai merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. 

"Festival Burai merupakan upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam, adat, budaya dan kearifan lokal. Sehingga menambah daya tarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk melakukan kunjungan wisata ke desa burai. Selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi economic values/ bernilai ekonomi," ujar Ardani membuka festival. (17/11) 

Menurut Ardani, festival Burai diharapkan mampu memotivasi mengembangkan kreasi dan inovasi. Sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas, dan prestasi seni.

BACA JUGA:Info Prakiraan Cuaca Hingga 21 November. Hujan Tidak Wilayah Sumatera Selatan? Ini Kata BMKG

"Selain itu, event ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah. Sebab kita semua menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri tau Kabupatren Ogan Ilir agar tidak tergerus oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi," ulas wabup. 

Ardani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya Ogan Ilir sebagai bagian dari setiap perilaku di kehidupan. khususnya bagi diri masyarakat Ogan Ilir, kapan dan dimanapun berada.

Di akhir acara, wakil Bupati Ogan Ilir melaksanakan penandatangan pencananganan desa mal administrasi dari Ombudsman RI Perwakilan Sumsel. Bersama-sama serta melakukan tabu rebana menandakan dibukanya Festival Burai II. 

Wisatawan maupun masyarakat dapat menyaksikan festival Burai sejak dibuka 17 hingga 20 November 2023 mendatang.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tipidter dan Brimob Polda Sumsel Gerebek Gudang Penampungan BBM Ilegal di Ogan Ilir

"Kita tidak ingin Festival Burai ini hanya jadi sebutan saja. Kita akan coba untuk tingkatkan terus segala sesuatunya," sebut Ardani. 

Desa Burai merupakan peraih juara kedua Desa Ekowisata kedua tingkat nasional. Festival Burai menjadi salah satu acara yang menyemarakan desa kebanggaan Ogan Ilir. 

Untuk tahun ini, Festival Burai II tahun 2023 dimeriahkan oleh berbagai perlombaan. Seperti, lomba tari kreasi daerah, lomba tari sambut mapak raje.

Kemudian, lomba sendratari, lomba kelakar Ogan Ilir, lomba syarofal anam, lomba fotografi, dan lomba melukis untuk pelajar di Ogan Ilir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan