Korban kemudian akan menyeberangi anak sungai, yang berkedalaman sekitar 3 meter. Tak disangka, dari dalam sungai tiba-tiba muncul buaya muara sepanjang sekitar 5 meter menyambar korban.
“Buaya itu datang dari arah tengah sungai,” ucap Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febriean SH, kala itu. Yanto dan dua saksi lainnya melihat jelas peristiwa memilukan itu.
Mereka memberanikan diri berusaha melepaskan korban. Menendang dan menarik tubuh buaya tersebut.“Tapi usaha itu gagal. Korban ditarik oleh buaya ke dasar sungai," sambung Ricky.
BACA JUGA:Meresahkan, Buaya Muara Masuk Area Lelang Berhasil Ditangkap Warga
BACA JUGA:Waspada! Sungai Surut, Buaya Muara Bermuncul
Mereka lalu naik ke darat, menuju Desa Sugsang IV. Minta bantuan warga, serta melapor ke Pos Pangkalan Sandar Ditpolairud Polda Sumsel. "Langsung dilakukan pencarian. Sekitar pukul 22.00 WIB, tim gabungan menemukan jenazah korban,” pungkas Ricky.
Dikertahui, penyerangan oleh buaya muara pada habitanya di perairan Banyuasin sudah beberapa kali terjadi tahun 2023 ini.
Di antaranya, menimpa Samikun (42), warga Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, pada Senin malam (25/9). Buaya yang menyambarnya lebih besar, sekitar 5 meter, membuat korban tak terselamatkan.
Kejadiannya di pinggir Sungai Air Padang Sugihan, Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang. Beberapa jam kemudian, jenazah Samikun ditemukan tersangkut di pepohonan bakau.
BACA JUGA:Kabar Duka! ‘Baim Wong’ Meninggal Dunia, Tewas di Aliran Sungai Buaya
Korban lainnya, Budi (34), warga Desa Jati Sari, Kecamatan Karang Agung Ilir, Banyuasin. Dia tewas diterkam buaya muara di Sungai Desa Jati Sari Primer 5 Trans, Jumat (10/3), sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, Rohiman, warga Desa Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, juga tewas diterkam buaya muara di Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Rabu (1/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Termasuk korban Maruddin (40), warga Desa Juru Taro, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin. Dia tewas diterkam buaya muara, Senin (13/2), sekitar pukul 18.00 WIB, di Sungai Apungm Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Banyuasin.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui BPBD Banyuasin selalu mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar aliran sungai yang rawan akan buaya, untuk lebih waspada dan berhati-hati.
"Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuasin, Alfian, menjelaskan ada beberapa titik yang rawan buaya muara. Yakni, Sungai Mukut Desa Bentayan (Kecamatan Tungkal Ilir), Sungai Desa Penuguan (Kecamatan Pulau Rimau), Sungai Kuala Puntian (Kecamatan Tanjung Lago), Mangga Raya (Sungai Banyuasin).