KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Danramil 042-11/Tulung Selapan, Kapten Kav Army Joyo angkat bicara soal masuknya gajah liar ke perkampungan yang ada di Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan Kecamatan Kayuagung.
Menurutnya, saat ini tersisa satu ekor gajah liar lagi yang masih berada. Karena itu, tim gabungan terdiri dari koramil, kades, camat dan tim konservasi masih berada di lapangan, kemarin (5/1).
“Petugas sudah standby untuk menggiring satu ekor gajah yang masih tertinggal oleh kawannya. Ini masih terus diusahakan bagaimana agar gajah ini bisa kembali bersama kawanannya,"bebernya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Ujang Wisnu Barata menjelaskan, telah menurunkan tim ke lokasi untuk menggiring gajah tersebut kembali ke habitatnya. "Tim terdiri dari 4 orang dan gabungan dari perusahaan tiba di lokasi untuk melakukan orientasi dan berjaga," jelasnya.
BACA JUGA:37 Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga, Rusak Beberapa Fasilitas Umum
BACA JUGA:Gerombolan Gajah Bikin Resah Warga Tulung Selapan, BKSDA Segera Lakukan Hal Ini!
Selain itu juga telah membuat posko pemantauan dan akan rutin melakukan ronda bersama masyarakat setempat. Ini meminimalisir dan jangan membuat gajah lebih panik lagi.
Untuk itu, orientasi dahulu, karena keselamatan warga penting dan keselamatan gajah juga penting. Masyarakat diminta lebih berhati-hati supaya tidak salah penanganan, seperti jangan melakukan pengusiran dengan cara menembakkan petasan (percon) ke arah kawanan gajah.
Sebaiknya untuk mengusir gajah caranya pakai bunyi-bunyian atau peringatan itu nggak apa-apa. Gajah juga tahu kalau disitu ada yang jaga , disamping masih melakukan penyelidikan masuknya seekor gajah ke area permukiman warga" Kami pastikan lokasi tersebut merupakan jalur jelajah gajah," ungkapnya.(uni)