Gajah Liar Mengamuk, Kebun Warga di Muratara Rusak Parah

Gajah Liar Mengamuk, Kebun Warga di Muratara Rusak Parah-Foto: IST-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID– Warga Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, kembali didera teror gajah liar.

Pada Jumat (10/8) sekitar pukul 10.00 WIB, seekor gajah terpantau merusak perkebunan di Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo.

Kepala Desa Biaro Lamo, Yusul Alfian, membenarkan insiden tersebut.

“Sebelum salat Jumat tadi, warga melaporkan kejadian ini. Kami segera melaporkannya ke Bupati, Satpol PP, Camat Karang Dapo, dan Polsek Karang Dapo. Kasat Pol PP dari kabupaten juga telah turun untuk memeriksa lapangan,” ujarnya.

BACA JUGA:Lagi, Gajah Liar Gegerkan Warga, Muncul di Perkebunan Warga

BACA JUGA:Geger Gajah Liar Kembali Muncul di Perkebunan Warga Muratara, Menimbulkan Kekhawatiran

Setelah penelusuran hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan jejak gajah liar yang mengarah ke Sungai Lamurus, menuju Desa Beringin Sakti Rawas Ilir.

“Kami tidak bertemu langsung dengan gajah tersebut, namun ditemukan jejak telapak dengan diameter setengah meter,” tambah Yusul.

Menurut Yusul, meskipun tidak mendekati permukiman, gajah tersebut merusak satu pondok dan 30 batang sawit di kebun warga. "Kami mengimbau warga untuk menghindar jika bertemu dengan gajah dan jangan mengganggunya," katanya.

Bupati Muratara juga telah berkomunikasi dengan BKSDA mengenai kejadian ini. "Kami tidak bisa menangkap gajah tersebut sendiri," kata Yusul.

BACA JUGA:Kawanan Gajah Liar rusak Kebun Warga, Terjadi di Desa Sinar Danau

BACA JUGA:Mengungkap Fakta di Balik Mitos Pusaka Mahapatih Gajahmada dan Empu Gandring serta Legenda di Baliknya:!

Sebelumnya, teror serupa juga terjadi dua minggu lalu di wilayah Nibung, Kabupaten Muratara.

Yusmono dari BKSDA Provinsi Lahat, yang membawahi wilayah Muratara, membenarkan adanya laporan tentang gajah liar ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan