SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil akhir seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) telah diumumkan. Namun nyatanya, banyak peserta yang tak memenuhi kualifikasi untuk mengisi formasi yang tersedia di tiap daerah.
Alhasil, di Sumsel, masih ada ribuan formasi kosong alias tak terisi. Jumlah kekosongan formasi tiap kabupaten/kota bervariasi. Ada puluhan, ada pula yang capai ratusan.
Seperti di Kabupaten OKU. Total yang lulus seleksi PPPK guru, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis sebanyak 1.766 orang. Padahal, tersedia 2.145 formasi. Artinya, total ada 379 formasi yang tak terisi.
“Hasil PPPK sudah diumumkan seluruhnya,” kata Kepala BKPSDM OKU, Mirdaili SSTP MM melalui Kabid Pengadaan Penilaian Kerja Pemberhentian dan Informasi Hj Ari Susanti SH MH.
BACA JUGA:BERKAH TAHUN BARU! 711 Peserta Seleksi PPPK Guru OKI Dinyatakan Lulus, Selanjutnya Wajib Lakukan Ini
Dia mengatakan, untuk guru formasi yang dibuka 1.160. Pendaftar sebanyak 1.267 orang. Yang lolos seleksi hanya 886 orang. Jadi ada 381 orang pendaftar yang gagal. Formasi yang kosong tak terisi ada 274.
Untuk nakes, buka 851 formasi. Yang mendaftar 1.682 orang. Yang ikut seleksi hanya 1.674 orang dan lolos hanya 788 orang peserta. Ada sebanyak 894 peserta gagal dan 63 formasi tak terisi.
Sedangkan untuk tenaga teknis, ada 134 formasi, yang mendaftar 713 orang dan yang ikut seleksi 695. Peserta yang lulus cuma 92 orang, 42 formasi tak terisi.
“Peserta yang lolos seleksi PPPK tahun 2023 diminta mengisi daftar riwayat hidup menyampaikan kelengkapan dokumen secara elektronik melalui akun masing-masing peserta di laman https://sscasn.bkn.go.id mulai 16 Desember sampai 14 Januari 2024,” bebernya.
Sementara, RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja sudah membuka layanan bagi PPPK yang lolos seleksi dan akan melengkapi persyaratan dokumen mereka. Seperti pemeriksaan kesehatan, psikologis dan tes narkoba.
Di Muara Enim, ada 270 formasi PPPK kosong alias tidak terisi lewat proses seleksi 2023 yang baru saja usai. Hal itu disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim, Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar.
"Totalnya ada 270 formasi kosong, yakni guru 125 formasi, tenaga teknis 7 dan nakes 138," jelasnya.