Tukin, Gaji 13-14 Jadi Sorotan, Para Guru Tuntut Realisasi Janji Politik
HUT PGRI-HGN: Ketua PGRI Palembang Dr H Ahmad Zulinto SPd berikan potongan tumpeng kepada Kepala Disdik Sumsel Hj Mondyaboni disaksikan Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa, Kadisdik Palembang Ir M Affan Prapanca dan pengurus PGRI lainnya.- FOTO:KRIS/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Sebanyak 3.000 guru jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK sederajat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80. Acara di Ballroom The Sultan Palembang, Rabu (3/11).
Ketua PGRI Kota Palembang, Dr H Ahmad Zulinto SPd MM menyampaikan beberapa hal. Salah satunya soal tunjangan kinerja (tukin) bagi kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.
"Kami berharap tunjangan profesi guru, gaji 13 dan 14 segera cair," ujarnya.
Zulinto menyampaikan, ada pula janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang terkait tukin yang mereka minta segera direalisasikan. "Kami juga menyampaikan untuk dipermudah bagi guru yang mau naik pangkat. Jangan dipersulit proses dan prosedurnya," sambungnya.
Tak hanya itu, masalah relokasi guru juga jadi sorotan karena tidak merata. "Didapati ada penumpukan guru dan ada juga guru yang tidak dapat jam mengajar. Bahkan ada sekolah yang tidak ada gurunya karena relokasi yang tidak merata," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Realisasikan Janji Politik: Seragam Gratis Disambut Antusias Wali Murid
BACA JUGA:Tunaikan Janji Politik, Infrastruktur Bagus
Belum lagi pada Desember 2025 ini, Surat Keputusan (SK) guru PPPK berakhir dan harus diperpanjang. "Kalau tidak diperpanjang, mereka yang sudah PPPK kembali lagi jadi honor," ungkap Zulinto.
Kesejahteraan guru pinggiran dan perlindungan hukum bagi guru juga disampaikannya dalam acara kemarin. Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa, menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru yang telah percaya kepada RDPS untuk memimpin Kota Palembang.
Ia mengungkapkan rasa sangat bangga atas perjuangan guru-guru dalam mencerdaskan peserta didik di Kota Palembang. "Harapan para guru bisa menciptakan siswa yang cerdas. Ke depan melalui Program Palembang Cerdas, minimal satu sekolah ada guru yang bergelar S2," jelasnya.
Terkait masalah relokasi guru, Dewa akan menginstruksikan Kepala BKPSDM untuk mengatur tempat kerja dalam satu kecamatan. Jangan sampai satu sekolah ada tiga guru dengan mata pelajaran yang sama. "Diatur pemetaannya. Harapan saya dengan adanya pemetaan relokasi ini setiap guru tidak terlalu jauh dari sekolah," sebutnya.
Dia juga mengajak guru agar menggunakan media sosial dengan hati-hati dan bijak agar terhindar dari masalah. "Jangan lagi ada pungli karena ini memang dilarang sesuai aturan," tambahnya.
BACA JUGA:Janji Politik Bisa Langsung Dilaksanakan
BACA JUGA:Belum Genap 5 Tahun Menjabat, Janji Politik Enos-Yudha Sudah Terpenuhi
