Kemudian, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait. Juga, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal.
BACA JUGA:Kolam Pemandian Mencar Jaya Jadi Alternatif Wisata Saat Libur Nataru
BACA JUGA:Momen Nataru 2024, Perbankan Lipatgandakan Stok Uang Tunai
"Mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang," tegas Subagiyo. Sebab, pemerintah memprediksi akan ada lonjakan volume penumpang sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.354 kapal. Total armada itu punya kapasitas angkut 242.069 penumpang.
Dalam rangka menghadirkan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang aman, nyaman dan lancar, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah strategis.
Salah satunya uji kelaiklautan kapal. Lalu, mengoptimalkan potensi armada di daerah terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, serta mengantisipasi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Habiskan Liburan Nataru, Konsep Wisata Alam jadi Pilihan
BACA JUGA:Transaksi Pinjol Meningkat Jelang Nataru. 3 Daerah Ini Paling Banyak Laporan
Dalam menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk," jelasnya.
Subagyo menekankan pentingnya komitmen, kolaborasi, koordinasi dan integritas sebagai kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Nataru 2023/2024 agar berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman.
Sementara, jelang dimulainya periode angkutan libur Nataru, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Kapolres Monitoring Kamtibmas Musi Rawas
BACA JUGA:Dirpamobvit Polda Sumsel Beri Araham Tegas ke Personelnya Jelang Nataru, Seperti Apa?
Yakni dengan melakukan ramp check bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Pariwisata. Menurut Direktur Sarana Transportasi Jalan, Danto Restyawan, ramp check dilakukan guna memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi
"Ramp check tidak hanya dilakukan menjelang angkutan Nataru saja namun pengecekan secara rutin dan mandiri dilaksanakan juga oleh PO Bus," bebernya.