JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID-Momen Natal dan tahu baru (Nataru) dan libur sekolah akan dimanfaatkan sebagian warga untuk mudik ke kampung halaman. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memfasilitasi dengan menggelar program Mudik Gratis angkutan Natal 2023.
Program ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap angkutan mudik kapal gratis. Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub menggandeng Pelni untuk menyelenggarakan program mudik gratis tersebut.
"Ada sembilan rute yang akan beroperasi melayani program mudik gratis ini," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Hendri Ginting.
Sembilan rute itu adalah Kupang-Ende, Balikpapan-Pare-Pare, Makassar-Surabaya, Bitung-Sorong, Makassar-Bau-Bau, Batam-Belawan, Makassar-Bau-Bau, Ambon-Tual, dan Jayapura-Biak.
BACA JUGA:Musim Nataru, Disbudpar Sumsel Pacu Kunjungan Wisatawan
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Energi, Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Nataru di Sumbagsel
"Total tiket yang disediakan jumlahnya mencapai 4.415 tiket," ungkap dia. Capt Hendri menambahkan, rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur.
Alasannya karena memang banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal. Adapun pola mudik gratis kali ini berbeda dengan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, ada beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi pemudik sebelum mendapatkan mudik gratis.
Syarat dan ketentuan lebih lanjut terkait program mudik gratis Natal 2023 ini dapat dilihat melalui linktr.ee/mutisnatal2023kemenhub atau melalui Contact Center Pelni 162.
BACA JUGA:Libur Nataru, Puskesmas Kutaraya Siagakan UGD 24 Jam
BACA JUGA:Siap-Siap, Harga Daging Ayam Bakal Melonjak saat Nataru
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo menegaskan komitmen jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyambut arus mudik Nataru.
Angkutan laut sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan menjadi solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut agar memastikan kesiapan armada kapal yang ada.