PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dokter Zen Ahmad, Sp.PD, K-D. Dokter Spesialis Penyakit Dalam konsultan pulmonologi Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang menyebut, faktor risiko kanker paru disebabkan beberapa faktor utama.
Lewat tema "Kenali dan Obati Kanker Paru", dirinya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Katanya, ada beberapa faktor pemicu terjadinya kanker paru, seperti faktor genetik, faktor karsinogen, faktor usia, dan faktor perilaku (gaya hidup).
BACA JUGA:Bukan Hoax! Buah Beri Terbukti Bisa Menyelamatkan dari Ancaman Kanker, Ini Buktinya
BACA JUGA:8 Makanan yang Bisa Mencegah Kanker, Semuanya Bisa Beli di Pasar Lho!
Lebih jauh dijelaskan, faktor genetik dipicu adanya riwayat kanker paru dalam keluarga. Faktor karsinogen dipicu zat kimia, radiasi, virus, hormon, dan iritasi kronis.
"Khusus faktor usia, terjadi di atas 50 tahun,"terangnya. Ia juga menyebutkan faktor perilaku (gaya hidup) di antaranya kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok juga bisa jadi pemicu.
Gejala kanker paru, pada tahap awal kanker paru-paru tidak menyebabkan gelaja apa pun. "Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu," terangnya lagi. “Ketika sudah ada gejala harus segera ke dokter,” tambahnya.
Gejala awal yang muncul, batuk berkelanjutan dan bertambah parah hingga akhirnya mengalami batuk darah.
BACA JUGA:SEREM! Kanker Ini Sering Terjadi pada Anak-Anak dan Remaja, Yuk Simak 5 Tanda-Tandanya
BACA JUGA:Waspada! 5 Kosmetik Ilegal Ini Paling Banyak Dicari di Marketplace, BPOM RI: Bisa Picu Kanker Kulit
Kelelahan tanpa alasan, sesak napas dan rasa nyeri di dada, pembengkakan pada muka atau leher, sakit kepala, sakit pada tulang (bisa pada bahu, lengan atau tangan), berat tubuh menurun, dan kehilangan selera makan," sambung dia.
Deteksi dini kanker paru mencakup golongan risiko tinggi, laki-laki, usia di atas 40 tahun, perokok berat atau sedang, terpapar zat karsinogen.
Golongan yang patut dicurigai yakni, seseorang perokok pasif disertai gejala pernapasan dan berat badan menurun.
Lalu, seseorang dengan gejala pernapasan dan berat badan menurun tanpa penyakit yang jelas dan riwayat keluarga menderita penyakit kanker paru.