Peduli Pelestarian Lingkungan dan Karhutla, Sumatera Ekspres Juara 3 Journalism Writing Competition Awards

Kamis 14 Dec 2023 - 12:14 WIB
Reporter : Dody Suryawan
Editor : Andre Jedor

Program Djarum Trees for Life di Jalan Tol Trans Sumatera, berlangsung hingga 2022.

Melakukan penanaman belas belasan ribu batang pohon trembesi, pada ruas tol Terbanggi Besar-Kayuagung sepanjang 190 km.

Kemudian, sepanjang 111 km lagi di sisi ruas tol Kayuagung-Palembang. Jadi setidaknya, sudah menghijaukan sepanjang 441 km dari ruas tol Bakauheni-Palembang.

Itu merupakan bagian dari penanaman trembesi oleh BLDF melalui program Djarum Trees for Life, sudah sepanjang 3.130 km.

Yakni penanaman di jalur Jawa, Madura, Sumatera, dan Lombok, yang berpotensi menyerap 4.562.052 ton CO2 setiap tahunnya.

Dengan kemampuannya menyerap CO2 yang sangat besar, keberadaan pohon trembesi ini juga sangat membantu dalam menjaga keseimbangan alam.

Penanaman trembesi di wilayah padat lalu lintas utamanya jalan tol, penting sebagai langkah antisipatif untuk mereduksi karbon.

Selain itu, trembesi juga menghasilkan oksigen yang cukup besar. Sehingga ini mempunyai potensi untuk mengurangi pemanasan global.

BACA JUGA:Tinjau Penanganan Karhutla di OKI, Hal Ini yang Dilakukan Menteri LHK

BACA JUGA:Satgas Karhutla Bubar Siaga, Kondisi Ogan Ilir, Sepekan Tanpa Kejadian

“Djarum Foundation juga melakukan perawatan selama tiga tahun (usai penanaman),” kata Vice Presiden Director Djarum Foundation, FX Supanji.

Pohon trembesi yang ditanam itu, menggunakan bibit unggulan yang dihasilkan Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Oasis, di Kudus, Jawa Tengah.

Di PTT Oasis, Kudus dengan total area lahan seluas 4 hektare, tidak hanya pembibitan pohon trembesi. 

Ada lebih dari 200 jenis tanaman dari 4 kategori bibit, yang diupayakan kelestariannya di PPT Oasis, Kudus.

BACA JUGA:Hujan Turun, Karhutla Padam

Kategori :