Kunjungi Sumatera Ekspres, Kapolda Sumsel Tegaskan Media Mitra Strategis
CENDERAMATA: Penyerahan cenderamata dari GM Sumatera Ekspres H Iwan Irawan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH di sela kunjungan silaturahmi Kapolda ke Graha Pena, markas beras Sumatera Ekspres Group, Selasa (29/10).-FOTO: KRIS/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tepat satu bulan satu hari mulai bertugas di Bumi Sriwijaya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH menyambangi Graha Pena, kantor pusat Harian Pagi Sumatera Ekspres dan grup.
Kunjungan silaturahmi Kapolda Sumsel Andi Rian dan jajaran diterima langsung General Manager (GM) Harian Pagi Sumatera Ekspres H Iwan Irawan, Direktur Sumeks EO Arie Abadi, Manager Umum & SDM H Antoni Emelson, Manager Pemasaran A Rosidi, Pemimpin Redaksi Martha Hendratmo, Wakil Pimpinan Redaksi H Andri Irawan, serta redaktur dan wartawan.
Juga GM Sumeks.Co Dwitri Kartini, GM Palembang Pos Dian Fauzen, dan Pemimpin Redaksi Palembang Ekspres M Iqbal, serta lainnya. “Saya selalu sampaikan ke jajaran, media adalah mitra strategis,” katanya.
Kemudian, kalau ada permasalahan terkait media, jangan sampai langsung masuk pidana. Kerja wartawan diatur UU Pers. Ini lex specialis. Polri harus komunikasikan dulu dengan Dewan Pers. Dewan Pers yang melakukan penilaian, masuk etika, pidana, dan seterusnya.
“Jadi saya pastikan itu, sebagai pucuk pimpinan Polda Sumsel,” tegas mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini. Irjen Andi Rian berharap hubungan yang sudah baik saat ini, bisa makin lebih bagus.
Berbagai tindak kriminal yang muncul merupakan residu-residu dari kemajuan kota, perkembangan masyarakat, perkembangan sosial.
Oleh karena itu, lanjut Andi Rian, dia berupaya memperbanyak kegiatan sosial ini untuk menyentuh masyarakat, saudara-saudara yang berada di level status ekonominya dianggap menengah ke bawah.
“Mungkin bagi sebagian orang, menganggap ini pencitraan.
BACA JUGA:Polda Sumsel Sumbang 1.287 Kantong Darah, Peringati HUT Humas Polri Ke-73
Dalam hati saya, untuk apa saya pencitraan. Saya nggak mau pilkada kok. Saya betul-betul hanya ingin menunjukkan bahwa Polda Sumsel melakukan ini. Saya akan terus melakukan itu, mudah-mudahan ini berlanjut terus,” tegasnya.
Ia menyadari permasalahan di Provinsi Sumsel kompleks. Ada pertambangan minyak ilegal, batu bara ilegal, narkoba, dan lainnya. Namun, satu per satu akan coba diselesaikan, berkolaborasi dengan instansi terkait.