Nataru, Sekat Peredaran Narkoba, Sumsel Jalur Sutra, Daerah Pelosok Tempat ‘Pecah Barang'

Senin 11 Dec 2023 - 21:17 WIB
Reporter : Widi Sumeks
Editor : Widi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID  – Positif narkobanya 67 pengunjung dua diskotek di eks lokalisasi Teratai Putih membuktikan peredaran barang haram itu makin parah.

Termasuk upaya penyelundupan 5 kg sabu untuk stok tahun baru dari Pekanbaru Riau tujuan Tulung Selapan OKI. 

Jalur-jalur masuk wilayah Sumsel tak semua bisa teratasi. Bahkan, di tengah kota, para pengguna narkoba dengan terang-terangan ‘berpesta’.

Sedangkan nun jauh di pelosok, para bandar bersembunyi dari polisi maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Lahat Berbagai Kalangan, 2 Pria Edarkan Ganja, 2 Wanita Pil Ekstasi. Ini Barang Buktinya

BACA JUGA:Parah, 67 Pengunjung 2 diskotek Pakai Narkoba

Kepala BNN Kabupaten OKI, AKBP H Gendi Marzanto SH MH mengatakan, peredaran narkoba di OKI, termasuk Tulung Selapan tidak menunggu tahun baru.

“Selama ini sudah banyak pengedar dalam jumlah besar yang ditangkap,” ujarnya, kemarin, 11 Desember 2023. 

Dengan keterbatasan personel, Polres OKI terus berkoordinasi dengan BNN OKI.  Bekerja sama mengantisipasi masuknya narkoba, baik melalui darat maupun wilayah perairan OKI.

Saat Ops Lilin, akan didirikan posko di beberapa titik jalan arteri maupun tol. “Kami imbau masyarakat OKI jangan merayakan secara berlebihan. Apalagi pesta narkoba,” tegas Kapolres.

BACA JUGA:Kepala BNN Irjen Pol Marthinus Hukom Bertekad Miskinkan Bandar Narkoba, Ini Strateginya

BACA JUGA:Musnahkan Narkoba Senilai Rp202 Juta

Selain OKI, wilayah kabupaten Muratara juga termasuk rawan. Ibaratnya, Muratara adalah jalur sutera bagi pengedar narkoba lintas provinsi. Tidak jarang narkoba yang masuk dalam jumlah dan nilai cukup fantastis. 

Kabupaten Muratara, merupakan batas terakhir Provinsi Sumsel yang menghubungkan jalur lintas tengah wilayah Provinsi Tetangga. Wilayah ini cukup rentan, dilalui jaringan pengedar Narkoba lintas Provinsi. 

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani sebelumnya menyampaikan, Kabupaten Muratara dijadikan para pengedar narkoba sebagai wilayah transit dan ‘pecah barang’.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 23:15 WIB

Runner Up KDI 2024 Pulang Kampung

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

Nekad Kabur, Napi Lawan Petugas

Minggu 22 Dec 2024 - 23:10 WIB

5 Tips Memilih Mobil Keluarga yang Tepat

Minggu 22 Dec 2024 - 23:06 WIB

Kejari Lahat Periksa Saksi