Proyeksi kebutuhan di sektor tersebut telah dipetakan, dengan pertimbangan pertumbuhan positif. Namun, untuk tenaga teknis fungsional, rekrutmen diupayakan seimbang antara jumlah pensiun dan rekrutmen baru.
Selain itu, pemerintah memberikan perhatian khusus pada talenta digital dalam rekrutmen tahun depan. Anas menjelaskan bahwa ASN talenta digital akan dirancang untuk memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan nasional.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Mendikbud dan Menpan RB Bertemu Bahas Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK, Begini Hasilnya
BACA JUGA:SUJUD SYUKUR! Jokowi Ungkap Nasib Honorer yang Tak Lolos PPPK, Begini Statusnya 2024 Mendatang
Dalam konteks pendidikan, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa Mendikbudristek Nadiem Makarim telah membahas mekanisme seleksi CASN PNS dan PPPK guru di tahun 2024.
Fokus utama adalah menyelesaikan program 1 juta guru, dengan harapan menghentikan masuknya guru honorer baru.
Guru ASN baru nantinya hanya akan diisi oleh mereka yang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan.
Integrasi antara ruang talenta dan rekrutmen dari PPG prajabatan diharapkan dapat mengisi kekosongan guru di berbagai daerah, terutama di daerah 3T.
Program ini juga akan melibatkan guru dengan beasiswa yang bersedia ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan, memastikan keberlanjutan pengajaran di seluruh negeri.
Dengan demikian, perubahan dalam sistem rekrutmen CASN membawa harapan baru untuk mengatasi permasalahan kekurangan pegawai di sektor-sektor kunci.