JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP205 PKPWD rute Surabaya-Jakarta, gagal lepas landas dari Bandara Juanda, karena adanya ancaman bom, Rabu siang (6/12).
Kabar ancaman bom di pesawat Pelita Air hingga gagal lepas landas di Bandara Internasional Juanda viral di media sosial X (dulu Twitter), yang dibagikan oleh akun @Gerry
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, akhirnya angkat bicara soal Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 rute Surabaya-Jakarta yang gagal lepas landas karena adanya ancaman bom di antara penumpang.
“Menindaklanjuti hal tersebut pesawat diarahkan ke isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda," ujar kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Konsultasi Publik untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang
BACA JUGA:Tersangka Gratifikasi Rp7 Miliar di KPK, Wamenkumham Eddy Hiariej Ajukan Pengunduran Diri. Nah Lho.
Seluruh penumpang diminta turun, satu orang diamankan oleh petugas.
Informasinya pria yang diamankan itu, sebelumnya duduk di kursi 14A.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sisyani mengatakan petugas keamanan tidak menemukan adanya ancaman bom yang dimaksud.
Sementara pihak yang bersangkutan telah diamankan oleh petugas dan dibawa ke POM Lanudal Juanda.
BACA JUGA:Menimalisir Sengketa Tanah di 18 Kecamata, Pemkot, Polrestabes dan BPN sepakat mengunakan ODMn
BACA JUGA:Sekadar Hobi, Mencari Sehat Melalui Lari
Hingga sekitar pukul 15.28 WIB pesawat Pelita Air belum berangkat meski sejumlah kru pesawat sudah mulai masuk kembali ke pesawat kembali. Kecuali pria tadi.
Penjelasan Pelita Air
Sedangkan dalam keterangan resmi Pelita Air, mengungkapkan pukul 13.20 ada laporan beredar mengenai ancaman bom.