PALEMBANG.SUMATERAEKSPRES.ID – Program Studi (Prodi) Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya (Unsri), berkolaborasi dengan Aristektur Komunitas (Arkom) Indonesia.
Mendorong mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam membangun permukiman di perkotaan yang layak dan sehat, atau dikenal dengan sebutan urban kampung.
Arkom Indonesia dan mahasiswa Prodi Arsitektur Unsri, sanjo atau berkunjung ke Kampung 3-4 Ulu, untuk belajar berbagai aktivitas yang dilakukan warga kampung.
Sebelum sanjo ke Kampung 3-4 Ulu, Palembang, Selasa (5/12), didahului dengan kuliah umum Community Architecture in Urban Kampung and City Development.
BACA JUGA:Hasil Karya Arsitek Lokal, Inilah Bangunan Tertinggi yang Ada di Sumatera
BACA JUGA:Arsitek Jangan Tinggalkan Kearifan Lokal
Kuliah umum yang diikuti 100 peserta dari mahasiswa Arsitektur Unsri dan dosen, dibuka Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Unsri, Dr. Bhakti Yudho Suprapto, ST, MT.
”Banyak yang bisa dikerjakan mahasiswa Arstitektur dengan masyarakat,” ucap Bhakti.
Dilanjutkan sambutan dari Ketua Prodi Arsitektur Unsri, Dr. Ar. Livian Teddy, ST, MT.
“Selama ini, kita mempelajari teori-teori. Mahasiswa arsitektur cenderung ingin bekerja dengan target mendesain proyek-proyek besar sehingga dianggap hebat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Arsitektur Khas Tionghoa, Masjid Musi Al-Mualaf Ikon Wisata Religi di Lubuklinggau
BACA JUGA:Arsitek Masjid Agung, Mantan Menteri Kerajaan Tiongkok yang Larikan Diri ke Palembang
Tapi terkadang, teori dengan penerapan di lapangan berbeda. “Maka, kita akan menggali pengalaman dari Arkom,” katanya.
Arkom sangat baik untuk menjadi contoh bagi mahasiswa arsitektur, karena Arkom komunitas yang membuka cara pikir mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembangunan lingkungan menjadi nyaman dan sehat.