PALEMBANG–Kick off penyelenggaraan ibadah haji 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI telah dimulai. Untuk di Sumatera Selatan (Sumsel), jemaah calon haji (JCH) direncanakan mulai lakukan pemeriksaan kesehatan pertengahan Desember 2023 nanti.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengatakan, untuk tanggal pasti mulainya pemeriksaan kesehatan jemaah haji memang belum ada. “Tapi dari pusat diinformasikan, mulai minggu kedua Desember,” jelasnya, kemarin (6/12).
Untuk itu, jemaah calon haji (JCH) Sumsel yang masuk porsi keberangkatan 2024 diharap untuk mempersiapkan diri. Utamanya kondisi kesehatan masing-masing. Sebab, kesehatan jadi syarat utama pada pemberangkatan ibadah haji tahun ini.
Untuk bisa melakukan pelunasan, jemaah harus dinyatakan istithoah dulu. Jemaah harus dinyataan sehat dalam dua kali pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Boleh Tunda Berhaji, Diganti Ahli Waris, Jika Jemaah Haji Tidak Istithoah
BACA JUGA:Program Biaya Haji Lebih Murah, Resmikan Kantor TPD Ganjar-Mahfud
Kalau tidak istithoah, maka tidak bisa melunasi biaya haji dan otomatis tidak bisa berangkat.
“Bagi jemaah yang tidak istithoah permanen, dalam artian sakitnya permanen, seperti harus berkursi roda atau sakit berat lainnya yang kecil kemungkinan sembuh, maka porsinya bisa dilimpahkan ke ahli waris,” jelas Armet.
Ahli waris dimaksud bisa suami/istri, anak atau orang tua. Ia mencontohkan, ada pasangan suami istri yang masuk porsi keberangkatan 2024. Tapi sang istri tidak istithoah permanen, maka porsinya bisa diwariskan kepada sang anak atau orang tuanya.
“Anak atau orang tua jemaah itu bisa langsung menggantikan, pakai porsi jemaah yang tidak istithoah itu,” bebernya. Tapi bagi jemaah yang dinyatakan istithoah sementara, bisa menunda keberangkatan tahun berikutnya.
BACA JUGA:YMS Janji Turunkan Ongkos Haji Jika Ganjar-Mahfud Menang, Ini Caranya!
BACA JUGA:SIAP-SIAP! Desember, Kemenag Mulai Seleksi Petugas Haji 2024. Begini Proses Seleksinya!
“Setelah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat istithoah, tahun depan mungkin bisa berangkat,” jelas Armet.
Pemilik KBIH MDU Munawir, H Munawir mengatakan, rencana pemeriksaan kesehatan JCH akan dilakukan mulai minggu depan.
“Kami sudah dapat informasi itu. Untuk jemaah yang sudah punya paspor, hari ini (Rabu) sudah mulai bisa perekaman biometrik di Kemenag masing-masing,” jelasnya.