PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang diselimuti oleh kekhusyukan dan makna mendalam pada Kamis, tanggal 7 Desember 2023, saat umat Muslim menunaikan ibadah sholat wajib sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Lebih dari sekadar rutinitas harian, hari itu menjadi perjalanan spiritual yang memikat bagi umat Muslim Tanah Sriwijaya.
Cerita dimulai ketika sinar mentari masih merah melintas di balik awan kelam pada pukul 04.21 WIB, memulai ibadah Sholat Subuh.
Jamaah merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta, menciptakan kekhusyukan yang mencapai puncaknya saat panggilan azan memecah keheningan pagi, meliputi setiap langkah dengan makna dan berkah yang mendalam.
BACA JUGA:COP28 Dubai Dibuka, Paparkan Inovasi Capai NZE
BACA JUGA:Manfaat Main Tenis Meja buat Kesehatan
Pertengahan hari dihiasi oleh Sholat Dzuhur pada pukul 11.54 WIB, diikuti oleh Sholat Ashar pada pukul 15.20 WIB.
Keindahan harmoni ibadah ini menjalar ke setiap sudut kota, memberikan kekayaan spiritual pada setiap individu yang tunduk di hadapan Sang Pencipta.
Senja turun bersamaan dengan Magrib pada pukul 18.03 WIB, menandai akhir dari rangkaian ibadah siang hari.
Malam ditutup dengan Sholat Isya pada pukul 19.18 WIB, membentuk lengkungan spiritual yang merajut sepanjang hari.
BACA JUGA:Ini Alasan Mitsubishi XForce Belum Ada Panoramic Roof
BACA JUGA:Sang Juara Kembali Ambil Bagian, Berharap Musi Run Digelar Tiap Tahun
Jadwal ibadah ini bukan sekadar aturan rutin; ini adalah gerbang menuju makna mendalam bagi jiwa umat Muslim.
Sholat bukan hanya sebuah tanggung jawab, melainkan juga pertemuan sakral dengan makna yang mendalam, menjadi awal dari tanggung jawab seorang Muslim.
Berdzikir setelah shalat fardhu dianggap setara pentingnya bagi warga Muslim Palembang. Dzikir bukan hanya rutinitas harian.
Tetapi juga momen merenung dan introspeksi, menjadi cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
BACA JUGA:Sang Juara Kembali Ambil Bagian, Berharap Musi Run Digelar Tiap Tahun
BACA JUGA: Ini Camilan Sehat Bagi Pengidap Diabetes
Dalam Islam, setiap aspek kehidupan dianggap sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT. Sholat memberikan manfaat rohani dan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
Setiap gerakan dalam shalat melibatkan tubuh, memberikan kekuatan pada jiwa, dan ketenangan pada pikiran.
Konsistensi dalam mematuhi jadwal sholat lima waktu diharapkan dapat meningkatkan ketaatan umat Muslim terhadap ajaran agama Islam, membawa berkah melimpah dari Sang Pencipta.
Sebagai warga Palembang, saatnya kita bersama-sama mematuhi jadwal sholat lima waktu dengan penuh kesungguhan, menjaga kesucian diri dari tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
Semoga setiap amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, dan limpahan berkah senantiasa menyertai perjalanan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah saatnya menyatukan umat Muslim dalam pengabdian dan kekhusyukan kepada Allah SWT, menciptakan kehidupan yang penuh makna dan berkah di bawah naungan-Nya.