SUMATERAEKSPRES.CO.ID-Selama ini, para penderita hipertensi atau darah tinggi didogma wajib minum obat darah tinggi seumur hidup.
Benarkah seseorang yang mengidap darah tinggi sama sekali tidak bisa lepas dari obat darah tinggi seumur hidupnya? Jika seseorang ingin berhenti minum obat antihipertensi, tentu saja tekanan darahya sebaiknya mencapai normal atau mencapai target terlebih dahulu yankni sekitar kurang dari 140/90 Karena, jika tekanan darah seseorang masih tinggi, lalu kemudian menghentikan pemakaian obat darah tinggi, tentu saja tekanan darahnya bisa menjadi lebih tinggi lagi. Obat anti hipertensi memang akan diberikan jangka panjang dengan tujuan untuk menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi resiko-resiko terjadinya komplikasi seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal dan gangguan pembuluh darah tepi. BACA JUGA:Khasiat Bawang Putih Lanang, Turunkan Kolesterol hingga Hipertensi Secara umum, tidak ada yang mengatakan hipertensi primer (90% pasien) sembuh (kecuali pada hipertensi sekunder dengan penyebab tertentu yang jelas) melainkan terkontrol. Karena meski tekanan darah seseorang sudah normal, jika pola hidup kembali buruk, maka tekanan darah tinggi itu pasti akan muncul kembali. Ada Dua Cara mengontrol Hipertensi: -Merubah pola hidup yakni dengan mengatur makan, olahraga, kontrol stress, menghindari rorkok, kopi dan alkohol - Obat-obatan, sebagian pasien yang tekanan darah tingginya belum terlalu berat (stage I, < 160/100) sebagian mungkin dapat mencapai hasil yang cukup baik hanya dengan perubahan pola hidup saja. Namun sebagian lagi mungkin memerlukan pemberian obat anti hipertensi karena jika tidak , tekanan darahnya tidak dapat mencapai tagert meski telah melakukan perubahan pola hidup. BACA JUGA:10 Makanan yang Bantu Turunkan Hipertensi Dalam menghentikan pemakaian obat anti hipetensi juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan : - jika ingin menghentikan, maka target tekanan darah harus tercapai dahulu -melakukan perubahan pola hidup - olahraga teratur -turunkan berat badan ke BB ideal - hindari makanna berminyak dan tinggi lemak - kontrol stress - hindari rokok, kopi dan alkohol BACA JUGA:6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Mungkin Kamu AbaikanPenghentian obat anti hipertensi tidak bisa dilakukan secara mendadak ,melainkan bertahap.
Dosis antihipertensi umumnya baru boleh diturunkan jika setidaknya tekanan darah terkontrol selama sedikitnya 3 bulan.
Jika setelah diturunkan dosisinya tekanan darah naik kembali, maka dosis harus dikembalikan seprti sebelumnya
Kontrol dan konsultasikan dengan dokter Demikianlah cara melepas obat antihipertensi semoga bermanfaat. (berbagai sumber)
Kategori :