PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama telah memulai persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M dengan mengirimkan tim pengadaan akomodasi dan katering ke Arab Saudi.
Melansir laman Kemenag RI, tim transportasi juga akan bergabung untuk menyediakan layanan bus bagi jemaah.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan tinggal selama 41 hari, dengan persiapan hotel baik di Makkah maupun Madinah.
BACA JUGA:Kerek ONH Plus, Bisa Jadi Rp200 Juta, Gelombang Pendaftaran Haji Plus Mulai Ramadan
BACA JUGA:Mulai Desember, JCH Bisa Nyicil Ongkos Haji, Dapat Virtual Account dan Top Up Saldo
Layanan katering tahun 2024 akan mencakup 126 kali makan, termasuk 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah.
Juga 15 kali makan di Arafah dan Mina (Armuzna), ditambah 1 kali snack berat di Muzdalifah.
Tim akan mendirikan dapur penyedia layanan haji di Arab Saudi dengan fokus pada cita rasa nusantara.
Selain akomodasi dan katering, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan transportasi.
BACA JUGA:CATAT, Kuota Haji RI 2024 Sebanyak 241 Ribu, Ini Rincian Jumlah Jemaah Reguler dan Khusus!
Termasuk perjalanan dari bandara Madinah ke hotel di Madinah, bus antar kota dari Madinah ke Makkah.
Juga perjalanan dari bandara Jeddah ke hotel di Makkah, serta layanan bus salawat.
Tim transportasi akan memastikan pengadaan armada bus sesuai dengan spesifikasi, dengan batas usia maksimal 5 tahun.
Tim akomodasi, katering, dan transportasi berencana bekerja selama 30 hari di Arab Saudi, berharap agar proses pengadaan layanan dapat berjalan lancar dan optimal.