PRABUMULIH, SUMATERA EKPRES.ID - Distribusi air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Prabumulih kembali normal. Hal itu diungkap Dirut PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana, di kantor PDAM, Senin (27/11).
"Sudah dua minggu terakhir distribusi PDAM kembali normal. Dalam artian kami dulu menambah jam produksi dan distribusi, tapi mulai sekarang jam produksi kembali normal," jelasnya.
Ia mengaku PDAM kembali beroperasional di jam sibuk. Selain itu, untuk keluhan pelanggan juga tidak terlalu banyak lagi dan permintaan pengisian air ke pemukiman warga juga tidak terlalu banyak.
Dalam kesempatan itu, Fajar (sapaan akrabnya, red) mengaku untuk posisi pompa sudah mulai aman karena debit air mulai naik dan untuk pompa juga tidak lagi menggantung.
BACA JUGA:Tarif Air PDAM Picu Inflasi Sumsel, Oktober Inflasi 0,31 Persen
BACA JUGA:Tarif PDAM Bakal Naik
Disinggung berapa kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Prabumulih? Fajar mengaku untuk pemakaiannya hampir mendekati 100 ton untuk rata-rata kondisi sekarang.
"Kalau kendala kemarin itu (musim kemarau, red) ada beberapa pelanggan yang tidak dapat air karena banyak yang menyedot air dan sekarang sudah normal," sambungnya.
Hanya saja, dia tak menapik di musim hujan pun ada kendala dimana saat musim hujan, pemakaian bahan kimia 2 hingga 3 kali lipat.
Karena air mulai keruh dan pihaknya harus mencampur bahan kimia seperti kaporit, tawas dan lainnya.
"Kalau kemarau air bisa diolah dengan kondisi pemakaian normal. Tapi kalau curah hujan tinggi bisa dua hingga tiga kali lipat untuk pemakaian bahan kimia karena tingkat kekeruhan air tinggi," tukasnya. (chy)