Ia menegaskan bahwa tidak pernah menggunakan obat terlarang dan menjelaskan bahwa penggunaan neuralgin sebagai obat pereda nyeri adalah pilihannya.
Neuralgin, termasuk dalam golongan Obat Keras (Merah), diakui Urbach dapat diperoleh tanpa resep dokter karena dijual bebas.
"Neuralgyn obat andalanku, jujur itu gak pake resep dokter pak krn dijual bebas, wes tuo ra nduwe wektu kakean polaahh apalagi nyentuh obat obatan terlarang," tulis Nafa Urbach di postingan Instagramnya.
BACA JUGA:Tips untuk Lulusan Keguruan Agar Jadi Guru Yang Disukai Banyak Murid
BACA JUGA:Begini Cara Kejari Hindari Masalah Baru, dari Barang Bukti Perkara Sudah Inkrah
Dalam unggahan media sosialnya, Urbach menyuarakan kecurigaan bahwa berita kontroversial ini merupakan upaya untuk memengaruhi opini publik.
Meskipun namanya menjadi sorotan, ia meyakinkan bahwa selama ini tidak pernah melanggar hukum dan merasa di-"framing" untuk menggiring opini negatif.
"Framing dan menggiring opini ini tujuannya apa yah jd mikir aku tuhh ????? Apaakaaahh …….. ??? Kek nya selama ini jg hidup gak pernah neko neko," tutupnya.
BACA JUGA:Kamu Fresh Graduate, Buruan Merapat! Ada Loker Bagus dari PT PAMA, Penempatan Kerja di SUMSEL
BACA JUGA:Loker Terkini, PT Pos Indonesia Cari Pegawai Baru untuk SMA SMK D3 S1, Penempatan Seluruh Indonesia
Sebagai informasi, neuralgin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri dan termasuk dalam golongan Obat Keras (Merah).
Obat ini mengandung diclofenac atau methampyron, sebagai obat anti inflamasi non steroid (OAINS). (Novis)