"Saya sering tugas ke luar kota dan saat ke bandara saya pakai LRT," kata pria yang bekerja sebagai ASN di Protokol Setda Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Gagas Palembang Warna-Warni, Bougenville Percantik Median Jalan LRT
Menurut dia, LRT pilihan tepat karena terjangkau hanya Rp10 ribu. Kemudian transportasi ini nyaman, aman, bersih, dan tepat waktu.
Begitupun saat pulang dinas dari Jakarta ke rumah yang ada di Km 5 ia tetap menggunakan LRT.
"Tidak perlu capek cari kendaraan umum, kan tahu sendiri kalau di bandara gimana cari transportasi, makanya LRT jadi pilihan," pungkas dia.
Terpisah, Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel Rode Paulus menambahkan, operasional LRT sudah memasuki tahun kelima dan jumlahnya terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data, pada 2018 jumlah penumpang mencapai 927.432, pada 2019 terjadi peningkatan drastis mencapai 2.619.159 warga yang menggunakan LRT. Pada 2020 mengalami penurunan 1.053.637 penumpang.
Begitupun saat Covid 2021 hanya 1.599.133 penumpang. Namun, setelahnya penumpang meningkat 2 kali lipat mencapai 3.087.735 dan pada 17 Oktober lalu terdata sudah ada 3.172.345 penumpang.
Padahal, kata dia, pada tahun ini pihaknya menargetkan 3 juta penumpang. Dengan begitu, target penumpang tahun ini sudah tercapai.
Jumlah Pengguna LRT tahun 2018-2023.-Sumber : Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel-
"Dengan capaian tersebut menunjukkan LRT jadi pilihan utama warga Palembang dan sekitarnya," kata Roda.
Diakuinya, mencapai target tersebut tentu tidak mudah. Untuk itu, pihaknya melakukan berbagai inovasi. Salah satunya, menambah perjalanan dari semula 88 KA/hari menjadi 94 KA/hari.
LRT menambah jam operasional yang semula mulai pukul 06:00 WIB sampai 20:25 WIB menjadi 94 KA per hari dengan jam operasional mulai pukul 05:05 WIB-20:43 WIB.
BACA JUGA:View Jembatan Ampera dan LRT, Inilah Lokasi Menikmati Teh Rempah di Pasar 16 Ilir Palembang
Tidak hanya itu, kata dia, menarik minat pengguna, operator juga lakukan inovasi pembayaran dalam bentuk tarif promo dan diskon seperti kartu berlangganan bagi pelajar, kartu ASN provinsi, kartu disabilitas.
BPKAR-SS juga melakukan kolaborasi dalam peningkatan edukasi bagi pelajar, anak-anak, maupun komunitas yaitu program Edu Trip dan Edu Wisata.