INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID – Peristiwa yang dialami RN (21), mahasiswi Fakultas Teknik Prodi Teknik Pertambangan sangat disesalkan.
RN tecatat sebagai mahasiswa angkatan 2021. Saat ini semester 5. Aslinya dari Sumatera Barat. Tepatnya warga Jalan Khatib Sulaiman, Desa Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang.
Dari informasi yang dihimpun, RN ternyata peraih beasiswa. “Orangnya pintar, dia dapat beasiswa kalau tidak salah,” ujar seorang sumber koran ini.
Jenazah RN dibawa dari RS Ar Royan Indralaya ke RS Bhayangkara M Hasan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum kemudian dibawa ke kampung halamannya oleh pihak keluarga.
BACA JUGA:Astagfirullah! Seorang Mahasiswi PTN di Indralaya Meninggal Dunia karena Nekat Aborsi Sendiri Bersama Pacar
“Kasus ini ditangani tim Pidsus,” kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Herman.
Sebelumnya, penyebab meninggalnya RN mencurigakan. Dalam kondisi tak sadarkan diri, RN diantar dua temannya ke IGD RS Ar Royan, Ogan Ilir, Jumat (16/11) pukul 10.00 WIB. Namun nyawanya tak tertolong.
Kepada dokter jaga di IGD, teman RN mengaku kalau korban tak sadar karena alami kecelakaan. Namun, dokter tersebut curiga karena tidak menemukan bekas kecelakaan di sekujur tubuh RN.
"Ada darah mengucur di kaki. Dari itu berasal dari bagian vital mahasiswi tersebut," jelas dokter tersebut.
BACA JUGA:WARNING! Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Termasuk untuk Aborsi, Bisa Berujung Meninggal Dunia
BACA JUGA:Heboh, Sepasang Mahasiswa di Malang Ditangkap Polisi karena Lakukan Aborsi Bayi Hubungan Gelap
Akhirnya, sang dokter melakukan pemeriksaan leih lanjut untuk memastikan penyebab pendarahan itu.
“Ternyata memang sedang mengandung. Uusia kandungannya sudah 25 minggu atau sekitar 6 bulan lebih,” tuturnya.
saat mendapatkan informasi RN meninggal, makin banyak teman-temannya yang mendatangi RS Ar Royan.
Polisi yang dapatkan informasi ini lalu melakukan penyelidikan. Sebab sebenarnya RN alami pendarahan lalu terungkap setelah polisi menangkap Diat Putra Nurkesuma (DPN), pacar RN.
Kepada jajaran Polres Ogan Ilir, DPN mengaku dia yang menyuruh pacarnya minum obat penggugur kandungan.
DPN juga yang membeli obat penggugur kandungan itu secara online di Olshop. “Jadi obat untuk gugurkan kandungan korban dibeli secara online,” jelas Iptu Herman.
Nah, obat penggugur kandungan itu lalu diminum RF bersama minuman bersoda pada Kamis (16/11) sekitar pukul 16.00 WIB.