Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk jadwal pemeriksaan kesehatan haji masih menunggu kepastian dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Saat ini sedang dibahas. Dari sisi jemaah sebenarnya telah bersiap. Datanya sudah ada. Kuota haji 2024 masih berpatokan pada kuota 2023 sebanyak 7.012 jemaah.
Hal itu disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil. “Masih pakai kuota 221 ribu secara nasional. Sumsel 7.012 orang, sudah termasuk petugas haji daerah,” bebernya.
Untuk tambahan kuota yang 20 ribu, itu belum ada kepastian dan belum masuk dalam perhitungan. Itu pun nanti kalau benar ada penambahan, masih menunggu pembagian kuota tambahannya untuk Sumsel.
Kata Armet, pihaknya dan jemaah tinggal menunggu kesiapan Dinkes. “Setelah ada, tinggal jalan (pemeriksaan kesehatan),” imbuhnya. Ia mengatakan, yang perlu dipastikan lagi dan diseragamkan, soal biaya pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Penyelenggaran Haji 2023 Sukseskan, 4 Mitra Kemenag Sumsel Dapat Penghargaan. Siapa saja?
BACA JUGA:Simak Nih, Kenaikan Biaya Haji dari Tahun ke Tahun. Sebelumnya Untuk 2024 Diusulkan Rp 105 Juta
Selama ini, biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung jemaah. “Ada beberapa daerah yang tidak bayar, karena ditanggung pemdanya. Nah, ini sepertinya perlu diseragamkan,” tambah Armet.
Yang pasti, pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali sebelum pelunasan biaya haji. Jika jemaah tidak lolos dalam dua kali pemeriksaan itu, maka tidak bisa melakukan pelunasan dan otomatis tidak bisa berangkat haji.
Membahas soal persiapan ibadah haji 2024 ini, Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Sumsel telah menggelar rapat koordinasi (rakor). Sekretaris Forum KBIH Sumsel, H Fery Munandar mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas dalam rakor itu.
Salah satunya tentang istitha’ah yang jadi syarat utama sebelum melakukan pelunasan. “Pemeriksaan kesehatan jemaah akan dipercepat. Saat ini jadwalnya sedang disusun tim dari Dinkes. Yang pasti secepatnya dan kita menunggu itu,” katanya.
BACA JUGA:Wapres Minta Subsidi Biaya Haji Dikurangi Bertahap
BACA JUGA:Kemenag Lahat Ungkap Estimasi Jumlah Calon Jamaah Haji Lahat 2024. Segini Jumlahnya!
Untuk jadwal pelunasan, masih menunggu dari Kemenag pusat. “Yang penting jemaah sudah siap dulu sambil menunggu jadwal pelunasan dan syarat pelunasan yakni istitha’ah sudah terpenuhi. Tidak bedakan tua muda, semua wajib,” bebernya.
Fery menambahkan, pemeriksaan kesehatan didulukan agar cepat diketahui jemaah mana yang tidak memenuhi syarat istitha’ah. “Bagi yang belum penuhi syarat, masih ada waktu memperbaiki kesehatannya sampai batas akhir pelunasan,” jelasnya.
Bagi yang sakit, misalnya TBC, begitu diketahui di awal, maka ada waktu untuk rutin minum obat sampai sembuh. “Setelah dinyatakan negatif TBC, kan jemaahnya bisa berangkat sepanjang belum berakhir masa pelunasan,” paparnya.