PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede SIK MH, mengambil langkah bijaksana yang cepat dan tepat.
Terkait anak buahnya yang diduga salah tangkap terhadap pria berinisial B (35), warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat lalu (10/11).
”B yang berprofesi sebagai pengepul cabai ini, diduga sempat mendapat tindakan kekerasan fisik," kata Maruly, Senin (13/11).
Terhadap oknum anggotanya dari Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Sukabumi, Maruly menegaskan sudah dalam penanganan Seksi Propam Polres Sukabumi.
BACA JUGA:Diduga Terkait Kasus Salah Tangkap, Satresnarkoba Polres Muba Cuci Gudang
BACA JUGA:Diduga Salah Tangkap, Dihajar dan Dibacok
Bahkan, Maruly dan anggotanya yang lain juga sudah mendatangi kediaman B.
Tak lain guna mencari tahu cerita sebenarnya, dari pihak korban B.
Kepada Maruly, B menceritakan Rabu (10/11) itu dia sedang mengendarai mobil berpenumpang istri dan 2 orang anaknya.
Mereka menumpang beristirahat dan memarkirkan mobilnya , depan minimarket daerah Cidadap Simpenan. “Kami tidur dalam mobil, antara pukul 03.00- 04.00 WIB,” tutur B.
BACA JUGA:Kabur ke Jawa Barat, Bandar Arisan Lelang OKU Kena Tangkap
BACA JUGA:Sumsel Terbaik di Nusantara untuk Urusan Inovasi, Kalahkan Jawa Barat dan Jawa Timur
Apesnya pada saat bersamaan, minimarket tersebut ternyata dibobol maling.
Polisi yang melakukan penyelidikan, melihat dari hasil rekaman CCTV ada mobil depan minimarket.
Sehingga 2 hari kemudian, dia ditangkap dan dipaksa mengakui disertai tindak kekerasan.