JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan ikut meramaikan perhelatan Parade Tari Nusantara ke-39 Tahun 2023, yang digelar pada 12 November 2023 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah.
Tujuan utama dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk mempromosikan serta menjaga kelestarian kekayaan warisan budaya Tari Indonesia.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah. Dalam sambutannya, Claudia menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama acara ini diselenggarakan dalam tiga tahun terakhir, mengingat dampak pandemi COVID-19.
Beliau berharap agar Parade Tari Nusantara dapat menjadi agenda tahunan yang tetap dilaksanakan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Pengunjung Eks Lokalisasi Tewas, Keluarga Korban Curiga Bukan Karena OD
Parade ini menjadi platform bagi berbagai provinsi untuk tampil bersama, memamerkan karya seni dan pertunjukan tari nusantara.
Menurut Direktur Utama TMII, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memajukan seni dan kebudayaan, khususnya dalam bidang penciptaan karya dan penyajian tari nusantara.
Tim Penari Sumatera Selatan turut memeriahkan acara dengan menyajikan Tari Simburan. Tarian ini mengambil inspirasi dari tradisi upacara pernikahan masyarakat Kota Palembang, yaitu Mandi Simburan.
Dalam tradisi ini, pasangan pengantin baru mandi bersama di tepi Sungai Musi pada hari ke-3 setelah tinggal bersama.
BACA JUGA:Api Muncul Dari Atap, Rumah Panggung Idris Ludes Terbakar
Ritual ini disaksikan oleh sanak keluarga dan masyarakat, yang kemudian melanjutkan dengan saling menyiram dan bermain air, yang dikenal sebagai simburan.
Partisipasi dalam acara ini tidak hanya terbatas pada Sumatera Selatan, melainkan juga melibatkan 14 provinsi lainnya.
Sebagai penutup kegiatan, Tim Kesenian Sumatera Selatan berhasil meraih predikat unggulan berdasarkan penilaian juri.
Predikat ini tentu menjadi prestasi yang luar biasa mengingat ketatnya persaingan dan keterbatasan waktu persiapan yang dihadapi oleh para peserta.