MUARA ENIM, SJMATERAEKSPRES.ID -
Mendukung pengembangan Tanjung Enim menjadi destinasi wisata unggulan, PT Bukit Asam menyelenggarakan kompetisi seni bela diri.
Yakni Gong Pencak Solospell di Gedung Serbaguna Tanah Putih pada hari Minggu, 5 November.
Acara ini diikuti oleh 56 peserta yang akan bersaing dalam kompetisi Solospell.
Kompetisi Gong Pencak Solospell PSHT ini melibatkan 56 peserta dari Tanjung Enim.
BACA JUGA:Safari Ponpes Santri Dukung Ganjar Bekali Santri Kemampuan Desain Grafis di Palembang
Bertujuan untuk mempromosikan seni bela diri sebagai salah satu daya tarik wisata Tanjung Enim.
Heriyanto, dari Tim Kowis PTBA bidang Infrastruktur, menjelaskan bahwa kehadiran seni bela diri dalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai destinasi wisata sangat penting.
"Untuk menjadi destinasi wisata, diperlukan tidak hanya infrastruktur tetapi juga seni dan budaya yang digabungkan dalam satu kesatuan,"ujarnya, Minggu (5/11).
Lebih lanjut, kegiatan seperti ini membantu memotivasi anak-anak dalam pencapaian prestasi dan dalam pengembangan aspek seni.
BACA JUGA:Ga Bingung Lagi Pilih Tempat Kuliah, Berikut 10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS World University Ranking
"Seni melibatkan kepribadian, kejujuran, dan kebaikan, oleh karena itu, kita harus mencintai seni karena memiliki nilai-nilai yang bermanfaat," tambahnya.
Selain kompetisi Gong Pencak Solospell, Tanjung Enim telah menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya, seperti reog, pegon, dan lain-lain.
Mereka juga telah mendirikan Museum Batubara yang menampilkan kekhasan infrastruktur Sumatera Selatan, dengan panggung untuk pertunjukan seni dan budaya.
"Ada juga rencana pembangunan Taman Botani yang akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan seperti berkemah dan sebagainya, dijadwalkan aktif pada tahun 2024,"tegasnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira Buat Para GURU, Kemendikbudristek Buka Beasiswa. Simak Persyaratannya, Ini Link Pendaftarannya!
Selain itu, mereka sedang membangun fasilitas di Berangau untuk kegiatan anak-anak dan jogging bagi orang tua.
Ketua Panitia Gong Pencak Solospell, Didi Priyono, menjelaskan bahwa ada 56 peserta dalam kompetisi ini, dengan empat kategori lomba.
"Yaitu anak-anak, remaja, pendekar pria, dan pendekar wanita,"ujarnya
PSHT adalah bagian dari IPSI, dan Kabupaten Muara Enim telah mencapai sejumlah prestasi.
BACA JUGA:Nah Loh, Haaland Jadi TUMBAL Kemenangan City. Siapa yang Bakal Menggantikannya?
Termasuk penampilan di Prapon Solo, dengan harapan untuk lolos dalam kualifikasi PON.
Didi Priyono juga menekankan pentingnya seni dalam mendukung upaya menjadikan Tanjung Enim sebagai destinasi wisata.
"PTBA sangat mendukung peran seni bela diri, termasuk pencak silat, dalam pertunjukan seni yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan,"tukasnya. (Gite)