Enam Warisan Budaya Indonesia yang Mendapat Pengakuan Dunia dari UNESCO
Enam Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Unesco.--
SUMATERAEKSPRES.ID – Warisan budaya adalah peninggalan berharga berupa benda dan tradisi yang mencerminkan identitas serta jati diri suatu komunitas.
Di Indonesia, kekayaan budaya yang melimpah telah menjadikannya sebagai salah satu negara dengan warisan budaya terbanyak di dunia. Beberapa di antaranya telah diakui oleh dunia melalui UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
Berikut adalah enam warisan budaya Indonesia yang telah diresmikan oleh UNESCO:
1. Angklung: Musik Bambu yang Menggema di Nusantara
Angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat dan telah ada sejak masa Hindu-Buddha.
Angklung tidak hanya berfungsi sebagai alat musik, tetapi juga memiliki nilai spiritual, sering digunakan dalam upacara sakral dan ritual penting. Pada tahun 2010, UNESCO menetapkan angklung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
2. Pencak Silat: Seni Bela Diri yang Mengakar di Nusantara
Pencak silat, seni bela diri tradisional Indonesia, diresmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 14 Desember 2019.
Seni bela diri ini tidak hanya dikenal sebagai teknik pertarungan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi budaya yang mengandung unsur tradisi lisan, seni pertunjukan, dan kearifan lokal.
BACA JUGA:Fakta-Fakta Penting yang Harus Diketahui Tentang Monkeypox: Gejala, Penularan dan Pencegahannya
BACA JUGA:M Jey Rakas Terpilih Aklamasi sebagai Ketua KNPI Prabumulih
Pencak silat berasal dari Sumatera Barat dan Jawa Barat sebelum menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
3. Tari Kecak: Kesenian dari Bali yang Mendunia
Tari Kecak adalah salah satu bentuk kesenian tradisional dari Bali yang telah ada sejak tahun 1930-an. Tarian ini diciptakan oleh seniman Bali, Wayan Limbak, bersama dengan pelukis Jerman, Walter Spies.